Tingginya Wisatawan, Jalan Yogyakarta-Wonosari Masih Padat Merayap

Red: Bilal Ramadhan

Selasa 16 Apr 2024 12:30 WIB

Pengunjung bersantai saat istirahat di Telaga Jonge, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta. Jalan Yogyakarta-Wonosari Gunungkidul masih padat merayap akibat tingginya wisatawan. Foto: Republika/Wihdan Hidayat Pengunjung bersantai saat istirahat di Telaga Jonge, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta. Jalan Yogyakarta-Wonosari Gunungkidul masih padat merayap akibat tingginya wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 728 ribu kendaraan wisatawan dan pemudik melintas di Jalan Yogyakarta-Wonosari selama libur Lebaran 2024.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Yohanes Nanang Putranto mengatakan tingginya kendaraan wisatawan dan pemudik melintas di Jalan Yogyakarta-Wonosari tidak menyebabkan kemacetan berarti.

Baca Juga

"Kondisi lalu lintas Jalan Yogyakarta-Wonosari padat merayap," kata Nanang, Selasa (16/4/2024).

Ia mengatakan kendaraan yang masuk ke Gunungkidul didominasi oleh pemudik dan wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul. Kendaraan yang melintas, yakni bus, roda empat, roda dua dan mobil pengangkut barang mengingat jalur tersebut merupakan jalur utama arus mudik maupun balik.

Kendaraan sepeda motor yang melintas per harinya berkisar 40 ribu sampai 50 ribu. Kemudian, kendaraan roda empat mencapai 30 ribu sampai 35 ribu kendaraan per harinya.

Untuk moda transportasi bus yang melintas di jalur utama mencapai 3.905 kendaraan selama libur Lebaran. "Sebanyak 447 ribu kendaraan sepeda motor melintas dan kendaraan bermobil mencapai 258 ribu kendaraan melintas di Yogyakarta-Wonosari," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian memastikan tidak ada kemacetan yang berarti walau terdapat kepadatan arus lalu lintas di jalur utama di wilayah ini saat libur lebaran. Dishub telah melaksanakan langkah-langkah antisipasi untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, khususnya di jalur utama mudik.

Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan, yakni dengan menempatkan pembatas jalan di sejumlah titik dan penerapan flashing sejumlah lampu lalu lintas di jalur utama mudik. Penerapan flashing pada lampu APILL bersifat insidental, jika jalur mengalami kepadatan kendaraan.

"Meski padat, arus lalu lintas di Jalan Yogyakarta-Wonosari terpantau lancar, kami mengakui adanya peningkatan akan kendaraan keluar masuk di Jalan Yogyakarta-Wonosari," katanya.

Terpopuler