101 Ribu Orang Tinggalkan Jawa Menuju Bali Tiga Hari Setelah Lebaran

Red: Ani Nursalikah

Ahad 14 Apr 2024 22:32 WIB

Pemudik bersepeda motor antre memasuki kapal pada H-5 Idul Fitri 1445 H di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat (5/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo Pemudik bersepeda motor antre memasuki kapal pada H-5 Idul Fitri 1445 H di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat (5/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 101.461 orang dan 25.342 kendaraan meninggalkan Pulau Jawa menuju Pulau Bali selama tiga hari setelah Lebaran, terhitung pada 11-13 April 2024.

“Secara akumulatif, realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali dari Jawa mulai tanggal 11 April 2024 hingga 13 April 2024 adalah sebanyak 101.461 orang,” ujar General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Ahad (14/4/2024).

Baca Juga

Syamsudin mengatakan jumlah tersebut baru 24 persen dari jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali selama arus mudik (sejak H-7), yakni sebanyak 420.624 orang.

Ia menambahkan, Ahad (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024) diperkirakan merupakan puncak arus balik penyeberangan dari Pulau Jawa ke Bali. Puncak arus balik didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Dalam rangka mengantisipasi kepadatan menuju pelabuhan Ketapang, pihaknya sudah gencar menyampaikan kepada masyarakat yang akan pulang setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk mengatur waktu perjalanannya dan melakukan pembelian tiket online sejak jauh-jauh hari.

"Reservasi perjalanan yang dilakukan sejak jauh-jauh hari juga dapat melindungi pengguna jasa dari kehabisan kuota tiket pada tanggal yang diinginkan," ujarnya.

Syamsudin menuturkan, pada saat arus balik Lebaran tahun ini ASDP berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak Kepolisian dalam mengantisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Ketapang, di antaranya dengan melakukan penyekatan di ruas jalan pertigaan Pom Bensin Farly dan Terminal Sri Tanjung sejak Sabtu (13/4/2024).

"Penyekatan yang dilakukan oleh tim Kepolisian ini bersifat situasional melihat kepadatan pengguna jasa menuju pelabuhan. Penyekatan juga telah efektif sejak Sabtu (13/4/2024) sehingga jika traffic terpantau lancar, penyekatan akan dibuka," ujarnya.

Sementara itu, dari arah Jember, penyekatan dilakukan mulai pertigaan Pom Bensin Farly menuju jalur lingkar ke arah Pelabuhan Ketapang.

Kemudian, dari arah Situbondo dilakukan delaying system di buffer zone Grand Watu Dodol dan Sri Tanjung. Adapun tim lapangan akan melakukan pengecekan tiket, dan bagi penumpang yang belum bertiket akan diarahkan menuju area buffer zone.

Terpopuler