REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di KM 72 Jalan Tol Cipali sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dihentikan karena arus kendaraan di jalur mudik tersebut sudah lancar kembali.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani, dalam keterangannya di Karawang, Selasa (9/4/2024), mengatakan bahwa sebelumnya one way diterapkan di jalan Tol Trans Jawa dari Cipali hingga Semarang. Penerapannya one way tersebut telah dilaksanakan, pada Jumat (5/4/2024), pukul 21.50 WIB dan berlanjut hingga Selasa ini pukul 12.00 WIB.
Atas diskresi pihak kepolisian, Selasa siang ini one way di jalan Tol Trans Jawa itu ditutup, sehingga lalu lintas kembali normal, dan jalan tol dapat dilewati dua arah. Ia menyebutkan, sepanjang penerapan one way pada periode arus mudik Lebaran tahun ini (periode 5-8 April 2024), puncak arus lalu lintas tertinggi yang dilayani Jasa Marga di Gerbang Tol Cikampek Utama dari Jakarta menuju arah Trans Jawa terjadi pada 6 April 2024 (H-4 Lebaran 2024).
Rinciannya ialah Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 122 ribu kendaraan atau naik 322 naik dari normal. Kemudian di Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 69 ribu kendaraan, naik 311 persen dari normal
Pihak Jasa Marga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan kesabaran pengguna jalan dalam mewujudkan perjalanan mudik Lebaran yang ceria dan penuh makna hingga selamat sampai tujuan. Jasa Marga juga memohon maaf dan juga berterima kasih atas pengertian pengguna jalan yang terdampak pemberlakuan one way di arah sebaliknya.