REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana akan menggelar open house atau gelar griya di Istana Kepresidenan Jakarta, saat hari raya lebaran Idul Fitri 2024 pada Rabu (10/4/2024) mendatang. Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Mohamad Yusuf Permana menjelaskan, open house rencananya akan digelar mulai pukul 9.00 WIB.
Open house ini nantinya bisa dihadiri oleh para pejabat, tokoh bangsa, dan juga masyarakat. "Rencana kita akan mulai open house untuk pejabat dan masyarakat di hari Rabu insyaallah 1 syawal pukul 9.00. Namanya open house tentu tidak pakai undangan jadi pejabat dan masyarakat bisa datang langsung," ujar Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/4/2024).
Kendati demikian, masyarakat yang akan hadir dalam acara open house ini harus mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di Istana. "Tentu saja harus tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di istana, tetapi kita sangat luwes tidak kaku mengingat ini adalah hari Idul Fitri, hari kebersamaan, hari sukacita dan saling maaf memaafkan," kata dia.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menambahkan, masyarakat yang akan menghadiri halal bi halal di Istana bisa mengenakan pakaian bebas, asalkan rapi dan tidak mengenakan bahan jeans. Selain itu, masyarakat juga diminta agar mengenakan sepatu. "Bebas rapi lah. Tapi nggak boleh pakai jeans ya. Pakai sepatu," ujar Heru.
Ia mengatakan, rencananya open house bersama Presiden Jokowi akan digelar hingga siang hari. Karena itu, Heru mengimbau masyarakat agar memanfaatkan momen tersebut untuk hadir di Istana.
"Ya cuma ada batas waktunya ya. Batas waktunya mungkin sampai siang lah ya mas Yusuf ya. Jadi keterbatasan waktu itu tolong digunakan untuk masyarakat," kata Heru.