Polri: Situasi Kamtibmas H-3 Idul Fitri 2024 Berjalan Aman

Red: Ani Nursalikah

Senin 08 Apr 2024 02:50 WIB

Sejumlah pemudik mengurangi laju kendaraannya saat melintasi jalan tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 192, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/4/2024). Foto: Republika/Prayogi Sejumlah pemudik mengurangi laju kendaraannya saat melintasi jalan tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 192, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada H-3 Idul Fitri 1445 H/2024 M berjalan aman, tertib dan terkendali.

“Situasi kamtibmas dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 pada Ahad, 7 April 2024 secara umum dalam keadaan aman, tertib dan terkendali,” kata Trunoyudo dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.

Baca Juga

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, Sabtu (6/4/2024) tercatat terjadi 946 kejadian gangguan kamtibmas, delapan kasus pelanggaran, sembilan kejadian bencana alam, serta 34 kejadian gangguan ketentraman.

Sementara itu, kecelakaan terjadi sebanyak 213 kejadian dengan perincian, 23 orang meninggal dunia, 39 orang luka berat dan 267 orang luka ringan. Kerugian materiil sebesar Rp 539.350.000.

Dia menyebutkan selama Operasi Ketupat 2024 juga dilakukan penindakan pelanggaran lalu lintas, yakni sebanyak 5.978 kejadian dengan perincian, 4.620 berupa teguran dan 1.358 tilang elektronik.

Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan Polri tetap mengantisipasi lonjakan calon pemudik di ruas jalan tol dan arteri.

Pada Ahad, tercatat sebanyak 95.396 unit kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol (Ciawi Utama, Merak, Cikupa Utama, Kalihurip Utama dan Cikampek Utama). Sedangkan kendaraan yang masuk Jakarta sebanyak 83.908 unit kendaraan.

“Diperkirakan hari ini masih banyak yang melakukan aktivitas mudiknya, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum,” kata Trunoyudo.

Polri pun mengimbau kepada masyarakat yang mudik agar saat melintasi jalan tol dapat memanfaatkan rest area selama 30 menit. Apabila rest area yang dilintasi penuh, pemudik dapat keluar menuju jalan arteri untuk beristirahat, dan bisa melanjutkan kembali perjalanan melalui tol tanpa ada penambahan tarif tol.

“Kami tak henti-hentinya mengimbau masyarakat tidak menggunakan bahu jalan untuk beristirahat karena membahayakan diri maupun orang lain, serta menghambat perjalanan pemudik lainnya,” katanya.

Dia menambahkan Polri siap melayani, mengamankan seluruh pemudik, sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) terwujud dengan baik.

“Kami mengimbau masyarakat yang mudik agar memastikan kondisi fisik juga sehat serta periksa kendaraan sebelum melakukan perjalan, pastikan saldo uang elektronik mencukupi,” kata Trunoyudo.

Terpopuler