Makna Kata dalam Kalimat Lailatul Qadar Menurut Prof Quraish Shihab

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 03 Apr 2024 17:59 WIB

Jamaah membaca Alquran saat beritikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/4/2023) dini hari. Pada sepuluh hari menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, umat muslim melakukan itikaf atau berdiam diri di masjid dengan beribadah untuk meraih malam lailatul qadar atau malam kemuliaan. Foto:

1

Keistimewaan itu sudah diungkapkan dalam Surah al-Qadr ayat 3:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in).

Artinya: "Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."

Prof Quraish mengatakan sejatinya sangat sulit membahas secara detil tentang kehebatan lailatul qadar. Kehebatan tersebut hanya bisa diketahui dar apa yang disampaikan Rasulullau saw baik melalui Alquran atau sunnahnya. Dan salah satu kehebatan lailatul qadar adalah malam lebih baik dari malam seribu bulan.

Karena pada waktu itu malaikat silih berganti turun ke bumi. Apa maknanya? Menurut Prof Quraish, malaikat selalu datang membawa kebaikan dan mendorong orang melakukan kebaikan. Itu sebabnya orang yang berjumpa dengan lailatul qadar akan terdorong melakukan kebaikan.

Makna kedua dari datangnya malaikat yang silih berganti yakni سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Salāmun hiya ḥattā maṭla‘il-fajr(i).

Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." Pada malam itu membawa kedamaian hingga terbitnya fajar.

Terpopuler