REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan rekayasa lalu lintas akan diterapkan pada masa mudik Lebaran Idul Fitri 2024. Budi memastikan, trafik di Tol Cipali akan diupayakan tetap lancar dengan visi rasio 0,7.

Dia menuturkan penetapan ganjil genap, sistem satu arah, dan contra flow sudah ditetapkan. "Korlantas sudah menetapkan ganjil genap. Kalau sistem satu arah dan contraflow akan dilihat di waktu-waktu bagaimana keadaannya," kata Budi di Gedung Kemenhub, Rabu (3/4/2024).

Sebelumnya, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, Kementerian Perhubungan bersama dengan Korlantas Polri dan Kementerian PUPR melakukan pengaturan lalu lintas. Hal tersebut secara resmi ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H.

"Saat libur lebaran nanti akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah, contraflow, dan sistem ganjil genap," ucap Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno beberapa waktu lalu.

Berikut jadwal penerapan sistem contra flow saat masa mudik Lebaran 2024:

- Arus mudik

5 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga 11 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat. Penerapan diberlakukan dari kilometer 36 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

- Arus balik

12 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga 16 April 2024 pukul 08.00 WIB mulai dari kilometer 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sampai kilometer 36 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.