Umat Islam Dianjurkan Baca Alquran pada Malam-Malam Terakhir Ramadhan

Red: Ani Nursalikah

Senin 01 Apr 2024 22:58 WIB

Ratusan peserta itikaf mendirikan tenda untuk mengikuti itikaf 10 Malam Terakhir Ramadhan 1445 H di Masjid Raya Habiburrahman PTDI, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024). Dalam kegiatan untuk meraih keutamaan malam lailatul qadar ini, peserta melaksanakan berbagai kegiatan ibadah khususnya membaca Alquran. Acara berlangsung dari 31 Maret hingga 9 April 2024. Foto: Edi Yusuf/Republika Ratusan peserta itikaf mendirikan tenda untuk mengikuti itikaf 10 Malam Terakhir Ramadhan 1445 H di Masjid Raya Habiburrahman PTDI, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/3/2024). Dalam kegiatan untuk meraih keutamaan malam lailatul qadar ini, peserta melaksanakan berbagai kegiatan ibadah khususnya membaca Alquran. Acara berlangsung dari 31 Maret hingga 9 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang penceramah menganjurkan, umat Muslim untuk memperbanyak membaca Alquran pada malam-malam terakhir Ramadhan.

 

Baca Juga

"Insya Allah masih ada waktu di bulan Ramadhan ini sekitar 8-7 hari. Silakan dimaksimalkan untuk bisa mengkhatamkan Alquran, minimal walau hanya sekali," kata Ustadz Muharror di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Menurut alumnus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini, Allah SWT menurunkan Alquran pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia.

 

Ini sesuai dengan surat Al Baqarah ayat 185 yang tafsirnya berbunyi "Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)".

 

Oleh karena itu, umat Muslim sudah seharusnya menyemarakkan membaca Alquran di bulan ini. Muharror menambahkan kebaikan dari membaca Alquran tak hanya didapatkan pribadi yang membacanya saja, tetapi juga seluruh anggotanya.

 

"(Membaca Alquran) akan memberikan syafaat bagi pembacanya, Insya Allah, kebaikannya bukan hanya untuk kita pribadi saja tetapi juga untuk seluruh keluarga," kata dia.

Kemudian, amalan lain yang juga dapat diperbanyak pada 10 hari terakhir Ramadhan yakni bersedekah. "Karena sesungguhnya Rasulullah SAW banyak melakukan shodakoh (sedekah) di Bulan Ramadhan terutama 10 hari terakhir di bulan Ramadhan karena salah satu ganjaran dari 10 malam terakhir Ramadhan yaitu terlindung dari api neraka," ujar Muharror.

Dia menambahkan, bersedekah juga walau jumlahnya sedikit, tapi bila dilakukan konsisten, insya Allah, dapat menjadi penolak bala baik, di dunia maupun di akhirat.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan sedekah salah satunya bisa dalam bentuk makanan untuk berbuka puasa. Dia menyebutkan bahwa memberi buka puasa pada orang yang berbuka itu pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang sedang buka puasa.

"Bagi saudara yang tidak berpuasa, ini berfungsi sedekah memberi makan pada orang yang lapar pasti sedekah," kata Nasaruddin.

Terpopuler