REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat, meminta kepada para calon penumpang untuk menggunakan fasilitas secara maksimal dan tepat selama Angkutan Lebaran 2024 demi keselamatan dan kenyamanan serta ketertiban lalu lintas di kawasan itu.

"Saya harapkan penumpang Terminal Kalideres itu naik bus kalau bisa dari terminal. Jangan di pinggir jalan atau di mana-mana. Karena kalau di pinggir jalan itu, membahayakan keselamatan, juga mengganggu arus lalu-lintas," ucap Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta pada Senin (1/4/2024).

Imbauan tersebut juga berlaku ketika penumpang kembali dari mudik agar turun di terminal.

"Harapannya juga ketika dia kembali, juga tunggu di terminal. Kalau dia tiba di terminal, ada ruang tunggu, ada petugas juga. Jadi, lebih aman dan nyaman, termasuk saat hujan, dia bisa istirahat dulu di ruang tunggu atau sampai menunggu dijemput keluarga," kata Revi.

Lebih lanjut, ia mengimbau penumpang agar menitipkan rumah kepada keluarga atau tetangga saat mudik supaya rumah tidak ditinggal tanpa pengawasan.

"Untuk penumpang, kalau bisa rumahnya dititipkan ke tetangga atau keluarga," kata Revi.

Kemudian, kata Revi, penumpang juga harus memastikan bus dari perusahaan otobus (PO) apa yang akan digunakan untuk berangkat mudik.

"Kalau membeli tiketnya bisa melalui daring, bisa juga datang ke terminal. Hanya saja, pastikan dulu dia mau naik bus apa, perusahaan apa, supaya nanti dia ketika di terminal dia tahu tujuannya," ujar Revi.

Selain nama PO bus, harga tiket dan kota tujuan mudik juga harus dipastikan oleh penumpang.

"Setelah itu kalau dia beli tiket di terminal, pastikan tiket yang dia beli sudah sesuai dengan tujuan yang dia tuju dan termasuk nama PO bus dan harga tiket," kata Revi.

Sesaat sebelum berangkat, penumpang dianjurkan untuk menunggu di ruang tunggu yang sudah disediakan.

"Terus, kemudian dia menunggu di ruang tunggu yang sudah disediakan dan mengikuti arahan dari petugas perusahaan PO Bus-nya," kata Revi.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, akan ada lonjakan penumpang dari Terminal Kalideres.

"Bisa mencapai 7.000 hingga 8.000 penumpang dibanding 2023 sebanyak 5.655 penumpang," kata Revi.