Selain itu, dr Erwinsyah mengingatkan untuk mempertimbangkan jarak tempuh perjalanan ke kota tujuan. Biasanya, ibu hamil harus istirahat setiap dua jam sekali untuk buang air kecil atau meluruskan kaki agar tidak kram.
"Cari tahu di mana saja area yang bisa berhenti, karena pada saat kita ingin buang air kecil tapi tidak menemukan rest area itu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu, jadi ibu harus tahu," kata dr Erwinsyah yang praktik di RS Pusat Pertamina, Jakarta.
Selain itu, dr Erwinsyah juga menyampaikan penting untuk mempersiapkan makanan dan camilan selama ibu melakukan perjalanan jauh. Konsumsi makanan protein tinggi, rendah lemak, dan karbohidrat sesuai berat badan ibu agar tidak berlebihan.
"Kayak ayam, ikan, telur kemudian sayur-sayuran juga perlu untuk kelancaran dan permudah buang air besar, jadi nyaman, di samping protein sayur-sayuran juga penting," ujarnya.
Persiapkan juga beberapa dokumen yang dibutuhkan seperti surat keterangan layak melakukan perjalanan dari dokter kandungan bagi ibu hamil yang mudik menggunakan transportasi umum seperti kereta atau pesawat.