Pedoman Sehat Selama Puasa di Bulan Ramadhan

Rep: Mgrol150/ Red: Muhammad Hafil

Sabtu 23 Mar 2024 21:04 WIB

Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengambil sampel makanan takjil yang dijual di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2024). Memasuki bulan Ramadhan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan pengujian makanan takjil untuk mengantisipasi adanya kandungan zat berbahaya seperti boraks agar tidak dikonsumsi masyarakat. Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengambil sampel makanan takjil yang dijual di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2024). Memasuki bulan Ramadhan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan pengujian makanan takjil untuk mengantisipasi adanya kandungan zat berbahaya seperti boraks agar tidak dikonsumsi masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berpuasa dari waktu subuh hingga waktu maghrib, sangat penting untuk mempertimbangkan makanan yang dikonsumsi saat mengakhiri puasa. Untuk membantu umat muslim membuat pilihan yang lebih sehat untuk berbuka puasa, sahur, dan camilan apa pun di antara dua waktu makan utama tersebut, terdapat tips dan pedoman sehat untuk bulan Ramadhan.

Dilansir dari GulfNews, tips berbuka puasa yang penting untuk mendapatkan energi adalah berbukalah dengan bijak. Berikut beberapa tipsnya: 

Baca Juga

1. Biasakan mulai memakan beberapa buah kurma dan minum segelas air untuk menghindari gangguan pencernaan, lalu makan makanan utama setelah beberapa saat. Serta yang terpenting adalah makan secukupnya menjadi faktor utama dalam menjaga kesehatan.

2. Minumlah air putih secara perlahan pada suhu ruangan dan hindari air dingin karena dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah pada kapiler di lambung sehingga menyebabkan gangguan pencernaan.

3. Mulailah dengan sup, sebaiknya sup sayur untuk memberi tubuh vitamin, mineral, dan serat untuk membantu tubuh merasa kenyang, merangsang pencernaan, dan mencegah sembelit.

4. Makan hidangan utama. Hidangan utama harus berupa makanan sehat seimbang yang terdiri dari berbagai jenis makanan seperti sereal, kacang-kacangan, daging, produk susu, buah-buahan dan sayuran sehingga tubuh mendapatkan semua nutrisi penting. Hidangan yang seperti itu bisa mendapatkan protein dalam bentuk daging atau polong-polongan seperti buncis, buncis atau buncis, dan juga beberapa karbohidrat seperti nasi, roti, pasta, kentang, buah-buahan dan sayur-sayuran.

5. Hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi secara berlebihan.

Yang perlu diperhatikkan juga untuk memulai puasa adalah pada saat sahur. Makan sahur membantu mencegah kelelahan dan sakit kepala selama Ramadhan dan menghilangkan rasa haus yang parah. Sebaiknya sebisa mungkin tunda sahur dan usahakan konsumsi makanan yang mengenyangkan lebih lama agar tidak cepat merasa lapar.

Sahur harus seimbang dan mengandung makanan kaya nutrisi, seperti oat, produk susu (keju tanpa garam atau labnah), buah-buahan dan sayur-sayuran serta makanan yang mengandung serat pangan dan protein. Hindari makan makanan asin seperti acar, buah zaitun asin, dan keju asin. Hindari makanan pedas atau junk food. Jangan mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan karena akan meningkatkan rasa lapar.