REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Ramadhan tiba, penjual kurma menjamur di mana-mana. Ini karena kurma merupakan makanan kesukaan Nabi Muhammad saw sehingga banyak umat Muslim, termasuk di Indonesia yang mengikuti sunnah Nabi berbuka puasa dengan kurma.

Selain dapat dimakan secara langsung, ternyata kurma juga bisa diolah menjadi berbagai menu buka puasa. Misalnya, kurma butter yang belakangan ini viral menjadi menu andalan buka puasa.

Mengutip dari Ilham Media, kurma yang telah dibuang bijinya kemudian diisi butter di tengahnya. Untuk rasa yang lebih gurih dan nikmat , Anda dapat menambahkan kacang almond, pistachio, atau jenis kacang apapun di atasnya.

Tidak hanya merupakan makanan sunnah. Menurut sumber dari Maktabah Al-Bakri, tamar (kurma kering) dan mentega memang kegemaran Rasulullah SAW.

Dari Abdullah ibn Busr dan Atiyyah ibn Busr, mereka berkata:

‎دخل علينا رسول الله صلى الله عليه وسلم

‎فقدمنا زبدا وتمرا وكان يحب الزبد والتمر

"Rasulullah SAW telah masuk ke rumah kami. Lalu kami menyediakan mentega dan tamar. Baginda menyukai mentega dan tamar." (Riwayat Abu Daud dan Ibn Majah)

Bila menilik dari ilmu kesehatan, satu buah kurma dan butter memiliki kandungan gizi sebagai berikut.

1 biji kurma: 20 kalori

1 sdm butter: 100 kalori

Jumlah = 120 kalori

Sehingga kandungannya hampir sama dengan satu sendok nasi.