REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Masyarakat disarankan melakukan power nap atau "tidur kilat" selama 20 menit di sela kegiatan selama puasa. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeni, power nap bertujuan mengembalikan stamina selama berpuasa.
"Power nap sebaiknya tidak lebih dari 20 menit karena tidur lebih nyenyak, justru menimbulkan rasa lelah," kata Dini Anggraeni di Tangerang, Banten, Selasa (19/3/2024).
Dia mengatakan, cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh fit dan bugar saat berpuasa adalah tidur lebih cepat karena akan bangun lebih awal dari biasanya serta memajukan waktu tidur.
“Jika kita terbiasa tidur pukul 22.00 WIB, cobalah untuk mulai tidur satu jam lebih awal," katanya.
Ia juga mengingatkan untuk memperhatikan lingkungan tidur seperti kamar dalam kondisi tenang dan minim cahaya agar tidur lebih berkualitas. “Bila perlu bisa menggunakan earplug atau masker mata untuk memudahkan tubuh tidur dan istirahat,” ujar Dini.
Saat berbuka puasa, ia menyarankan hindari makanan yang kaya kalori, gula, terlalu pedas, atau digoreng dengan minyak terlalu banyak. "Sistem pencernaan perlu usaha ekstra untuk mengolah asupan tersebut yang berisiko mengganggu waktu tidur,” kata Dini.
Puasa bukan alasan untuk tidak beraktivitas fisik. Sebaiknya 30 menit per hari, kata dia, ada aktivitas fisik intensitas ringan seperti jogging atau berjalan cepat.
"Saat beraktivitas fisik atau berolahraga pun harus paham dengan kondisi tubuh. Ketika sudah lelah, jangan dipaksakan melanjutkan olahraga,” kata Dini Anggraeni.