Mengapa Harus Melakukan Niat Puasa Ramadhan?

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 20 Mar 2024 03:07 WIB

Sejumlah umat Islam berbuka puasa bersama di Masjid Ghaudiyah, Medan, Sumatera Utara, Ahad (17/3/2024). Pengurus Masjid Ghaudiyah menyiapkan sebanyak 400 porsi nasi briyani yang dibagikan kepada masyarakat setiap hari Minggu selama bulan suci Ramadhan 1445 H. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra Sejumlah umat Islam berbuka puasa bersama di Masjid Ghaudiyah, Medan, Sumatera Utara, Ahad (17/3/2024). Pengurus Masjid Ghaudiyah menyiapkan sebanyak 400 porsi nasi briyani yang dibagikan kepada masyarakat setiap hari Minggu selama bulan suci Ramadhan 1445 H.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di seluruh dunia sedang menjalankan puasa Ramadhan. Ibadah ini hukumnya wajib karena salah satu dari lima rukun Islam.

Setiap akan menjalankan puasa Ramadhan, maka setiap orang wajib melakukan niat di malam harinya. Mengapa harus melakukan niat puasa?

Baca Juga

Yusuf Qardhawi dalam bukunya Tirulah Puasa Nabi menjelaskan hukum niat dalam puasa wajib sebagaimana ibadah-ibadah lainnya. Maksud diwajibkannya niat puasa adalah puasa demi melaksanakan perintah Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Dan kewajiban niat puasa itu sangat masuk akal. Pasalnya, ada banyak orang sengaja berpuasa dengan tujuan berolahraga atau mengurangi berat badan.

Adapula tidak makan dan minum sepanjang hari karena saking sibuknya aktivitasnya. Karena itu puasa mereka bukan karena ingin menjalankan perintah Allah SWT.

Dan menurut Qardhawi, Allah SWT tidak akan menerima ibadah hamba-Nya kecuali disertai dengan niat. Nabi SAW juga bersabda, "Sesungguhnya setiap amal itu bergantung niatnya. Dan tiap-tiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan."

Kapan batas waktu niat puasa Ramadhan?

Terpopuler