Hindari Keseringan Sahur Pakai Mi Instan, Bisa Merasa Lapar Lebih Cepat

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti

Selasa 19 Mar 2024 02:49 WIB

Mi instan (ilustrasi).  Mi instan yang praktis dan lezat bukanlah makanan yang ideal untuk disantap saat sahur.

 Foto: www.freepik.com Mi instan (ilustrasi). Mi instan yang praktis dan lezat bukanlah makanan yang ideal untuk disantap saat sahur.



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat sahur, orang-orang tentu menginginkan makanan yang menggugah selera sekaligus praktis untuk dimasak. Meski begitu, mi instan yang praktis dan lezat bukanlah makanan yang ideal untuk disantap saat sahur.



Ada beberapa alasan yang membuat mi instan kurang ideal untuk dikonsumsi saat sahur. Alasan yang pertama, mi instan cenderung tinggi akan karbohidrat sederhana dan rendah serat. Oleh karena itu, mi instan juga umumnya memiliki indeks glikemik yang tinggi, seperti dilansir NCBI pada Senin (18/3/2024).



Baca Juga

Makanan dengan indeks glikemik tinggi dipecah lebih cepat di dalam tubuh. Hal ini dapat membuat orang-orang yang menyantap mi instan saat sahur merasa lapar lebih cepat ketika berpuasa. 

Selain itu, mi instan umumnya memiliki kandungan sodium yang tinggi.

Bila dikonsumsi secara rutin, asupan sodium berlebih dari mi instan bisa memicu peningkatan kadar tekanan darah.

 "(Makanan tinggi sodium seperti mi instan) juga bisa membuat Anda merasa sangat haus di siang hari saat berpuasa," tulis Masnad Health Clinic melalui laman resminya.



Meski begitu, mi instan boleh saja dikonsumsi dalam kondisi mendesak atau sesekali. Misalnya, ketika seorang Muslim terlambat bangun sahur sehingga tak memiliki banyak waktu untuk memasak.



Namun ada beberapa modifikasi yang sebaiknya dilakukan agar mi instan bisa menjadi menu sahur yang lebih sehat. Berikut ini adalah empat tips untuk menyajikan mi instan dengan lebih sehat, seperti dilansir EatingWell:



1. Kombinasikan dengan banyak sayuran yang kaya akan vitamin dan antioksidan. Salah satu contohnya adalah bayam. Sayur bayam bisa dimasukkan pada 30 detik terakhir saat merebus mi instan.



2. Tambahkan sumber protein. Ada beragam opsi sumber protein yang bisa dengan mudah ditambahkan ke dalam mi instan. Sebagian di antaranya adalah telur, kacang polong, edamame, udang, atau tahu.



3. Kurangi penggunaan bumbu mi instan untuk mengurangi asupan sodium.



4. Perkaya rasa mi instan dengan rempah yang ada di dapur sebagai pengganti sodium. Sebagai contoh, menambahkan bawang putih bubuk, paprika bubuk, atau potongan daun bawang segar ke dalam mi instan.