Menhub Prediksi 3 Titik Macet Saat Mudik Lebaran 2024

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bilal Ramadhan

Senin 18 Mar 2024 08:03 WIB

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di ruas Tol Cipali. Menhub memprediksi akan ada tiga titik kemacetan saat arus mudik lebaran 2024. Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di ruas Tol Cipali. Menhub memprediksi akan ada tiga titik kemacetan saat arus mudik lebaran 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memwtakan ada tiga tempat yang akan menjadi titik kemacetan saat libur mudik pada Idul Fitri 1445 atau 2024. Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pemudik pada Idul Fitri 1445 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia. 

"Kami amati dan memetakan kemungkinan macet tiga tempat. Pertama di Cipali karena ada ruas jalan yang lebih kecil, lalu di Pelabuhan Merak ada antrian dan satu lagi di Pelabuhan Ketapang," kata Budi dalam jumpa pers secara daring, Ahad (17/3/2024).

Baca Juga

Berdasarkan survei BKT, daerah tujuan terbanyak saat libur Lebaran nanti adalah Jawa Tengah 61,6 juta orang; Jawa Timur 36,7 juta orang; Jawa Barat 32,1 juta orang; DIY 11,7 juta orang; dan DKI Jakarta 6,4 juta orang.

Maka itu, Kemenhub memastikan, persiapan menghadapi mudik lebaran tahun ini dilakukan secara operasional dan melalui kebijakan dalam pengendalian pengaturan, transportasi, serta penanganan secara komprehensif bersama instansi terkait.

"Penanganan secara komprehensif bersama instansi pemerintah pusat, pemda, Polri dan swasta, BUMN, serta BUMD," jelas Budi.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menambahkan, akan ada satu titik kemacetan saat mudik lebaran nanti, yakni di Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau disingkat Tol Cisumdawu yang menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Kemacetan diperkirakan akan terjadi sebab Tol Cisumdawu sudah mulai beroperasi. Masalah ada pertemuan titik dari Tol Cisumdawu dan Tol Cipali.

"Ini untuk pertemuan antara Cipali dan Cisumdawu ini berjalannya agak semut tapi berjalannya tidak akan ada hambatan dan kemacetan," ujar Aan.

Korlantas pun saat ini sudah menyiapkan langkah agar tidak ada kendala besar yang dihadapi pemudik di titik pertemuan Tol Cisumdawu dan Cipali. Salah satu caranya dengan menambah rambu-rambu.

Selain itu, penyebab titik-titik macet lainnya adalah U-turn dan rest area. Kemudian bottleneck di kilometer 87 yang seringkali membuat masyarakat tidak sabar akan macet. Sementara untuk titik-titik macet di arteri di jalur Pantura, Korlantas Polri sudah siapkan beberapa cara bertindak. Mulai dari contraflow, berkoordinasi dengan lembaga terkait lintasan sebidang hingga mengawasi jalur-jalur yang rawan terkena bencana.

Jumlah pemudik pada Idul Fitri 1445 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Angka ini naik jika dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun 2022 yaitu 85,5 juta orang, dan 123 juta orang untuk pemudik tahun 2023.

Sejumlah antisipasi yang dilakukan adalah memetakan waktu puncak arus mudik dan balik. Untuk puncak arus mudik diprediksi terjadi tiga kali. Pertama, pada H-4 Sabtu (6/4/2024) dengan jumlah pemudik 23,2 juta orang. Kedua, H-3 Ahad (7/4/2024) dengan 23,1 juta orang, dan puncak arus mudik ketiga terjadi H-2, Senin (8/4/2024) dengan 26,6 juta orang.

Dari hasil survei terhadap 48 ribu responden terkait masa angkutan mudik lebaran 2024, 52 persen menyatakan mudik dalam rangka Idul Fitri, 35,2 persen menyatakan mereka bepergian untuk mengunjungi silaturahmi kepada keluarga, dan 10,6 memanfaatkan libur lebaran untuk berwisata.

Selain itu, berdasarkan profiling dari para responden yang akan melakukan perjalanan mudik yaitu pekerja swasta dengan pendapatan sekitar Rp3-Rp5 juta.