3 Amalan Utama Rasulullah SAW yang Diperbanyak Selama Ramadhan

Rep: Rahmat Fajar / Red: Nashih Nashrullah

Ahad 17 Mar 2024 12:45 WIB

Membaca Alquran (ilustrasi). Rasulullah SAW sangat memuliakan Ramadhan Foto: EPA-EFE/SHAHZAIB AKBER Membaca Alquran (ilustrasi). Rasulullah SAW sangat memuliakan Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ramadhan merupakan waktu yang tepat meningkatkan amal kebaikan karena Allah akan melipatgandakan ganjaran. Itulah mengapa Ramadhan merupakan bulan yang istimewa di antara bulan-bulan lainnya.

Rasulullah SAW mempunyai banyak amalan pada Ramadhan. Dan amalan-amalan Rasulullah SAW mungkin bisa juga dilakukan oleh umatnya di masa kini. Berikut amalan-amalan Rasulullah SAW pada Ramadhan:

Baca Juga

Pertama, mengkhatamkam dan membaca Alquran

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis mengatakan mengkhatamkan Alquran merupakan tradisi Nabi Muhammad SAW pada  Ramadhan.

Bahkan Nabi Muhammad SAW mengkhatamkan Alquran dua kali pada Ramadhan terakhir akhir hayatnya.

Kiai Cholil menjelaskan kepada Republika.co.id, beberapa waktu lalu banyak para ulama terdahulu mengkhatamkan Alquran pada bulan ramadhan seperti Imam Syafi'i sebanyak 60 kali khatam Alquran. 

Mengapa dianjurkan memperbanyak membaca Alquran dan mengkhatamkannya? Karena ramadhan juga dikenal dengan syahrul quran. Pada bulan ini, Alquran diturunkan.

Kedua, memperbanyak sedekah

KH Muhammad Rusli Amin dalam bukunya "Mata Air Ramadhan" mengatakan bersedekah adalah salah satu amalan Rasulullah pada bulan ramadhan. 

Menurut Muhammad Rusli memperbanyak sedekah pads bulan suci salah satu cara memuliakan ramadhan. Orang yang bertakwa adalah orang yang suka menderma bahkan dalam situasi sulit sekalipun.

Sebagaimana hadis Rasulullah SAW, "Nabi SAW adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau paling dermawan lagi pada bulan Ramadhan, yaitu ketika ditemui oleh Jibril. Malaikat Jibril menemui beliau pada tiap malam bulan Ramadhan untuk membacakan Alquran. Sunggug Rasulullah Saw adalah orang paling dermawan, dan kedermawanannya melebihi angin yang berhembus." (HR Muttafaqun Alaih).