Penderita Maag dan Gerd Berpuasa, Perhatikan Hal Ini!

Red: Nora Azizah

Kamis 14 Mar 2024 23:31 WIB

Penderita penyakit maag dan gerd diperkenankan untuk berpuasa di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. Foto: Wikimedia Penderita penyakit maag dan gerd diperkenankan untuk berpuasa di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penderita penyakit maag dan gerd diperkenankan untuk berpuasa di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

"Tentu diperbolehkan puasa, namun perlu diperhatikan juga mengenai makanan dan minuman yang dikonsumsi saat waktu sahur dan berbuka puasa," kata Medical Senior Manager Kalbe Consumer Health dr Helmin Agustina Silalahi, dalam acara "Gerakan Ramadan Tanpa Dramaag" yang digelar di Aula Bung Hatta, Kampus Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan bahwa para penderita maag dan gerd harus tetap mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin dan memperbanyak minum air putih.

Selain itu, Helmin juga berpesan untuk menghindari makanan yang mengandung pedas dan berbumbu kental, seperti gulai dan makanan bersantan. Sedangkan untuk minuman agar menjauhkan minuman yang mengandung alkohol dan kafein.

"Kalau makanan dan minuman yang dijauhkan itu tetap dikonsumsi akan memungkinkan memancing kandungan asam dan menimbulkan penyakit maag dan gerdnya," ujarnya.

Hal itu mengingat penderita penyakit tersebut meningkat hingga 14 persen dalam satu tahun terakhir (survei NeuroSensum). Faktor penyakit tersebut didominasi makan tidak teratur, makan makanan berminyak, berlemak, pedas, kopi berlebih hingga gangguan kecemasan atau depresi.

Penyakit ini meningkat drastis dari 22 persen ke 36 persen di kategori usia 17-24 tahun atau kalangan mahasiswa dan "first jobber".

Terpopuler