Buka Puasa di Makassar Raih Rekor MURI, Tercatat Jadi yang Terpanjang

Red: Qommarria Rostanti

Rabu 13 Mar 2024 23:23 WIB

Warga menanti saat berbuka puasa (ngabuburit) di pelataran Masjid Terapung Amirul Mukminin, Anjungan Pantai Losari, Makassar (ilustrasi). Buka puasa di Pantai Losari meraih rekor MURI. Foto: Antara/Abriawan Abhe Warga menanti saat berbuka puasa (ngabuburit) di pelataran Masjid Terapung Amirul Mukminin, Anjungan Pantai Losari, Makassar (ilustrasi). Buka puasa di Pantai Losari meraih rekor MURI.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Buka puasa bersama Ifthar Ramadhan terpanjang dilaksanakan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi bersama Pemerintah Kota Makassar dan Yayasan I-Salam di Anjungan Pantai Losari Makassar. Buka puasa ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Republik Indonesia (Muri).

"Setelah kami verifikasi dari tadi, kami bersama panitia telah bolak balik ke kanan dan ke kiri, dan memperoleh hasil 2.140 meter warga Kota Makassar berjejer sepanjang taman Pantai Losari," kata Customer Relation Manager MURI Lutfi Syah Pradana di Anjungan Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga

Meski di awal direncanakan buka puasa bersama terpanjang 2,5 kilometer atau 2.500 meter tersebut, kata dia, namun hasilnya setelah diverifikasi tidak sampai target. Kendati demikian, pihak panitia MURI tetap memberikan piagam penghargaan.

"Tanpa berkecil hati dan tidak sampai 2.500 meter yang menjadi target utama, Museum Rekor Republik Indonesia saya mewakili bapak Jaya Suprana (pendiri MURI) tetap memberikan kegiatan hari ini Rekor MURI," ujarnya di hadapan seribuan jamaah.

Kepala Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi Syekh Ahmad Al-Hazimi pada kesempatan itu menyampaikan kegiatan buka puasa bersama terpanjang ini telah mendapat dukungan Kerajaan Arab Saudi. "Terima kasih kepada Wali Kota Makassar dan seluruh kalangan Muslim dan Muslimat, pengamanan TNI dan Polri atas terselenggaranya acara ini. Tentunya ini memberikan kebaikan dan Raja Salman memberikan salam kepada rakyat Indonesia atas terselenggaranya program buka puasa ini," kata dia melalui penerjemah.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan, acara buka puasa bersama terpanjang merupakan program dari Kedutaan Besar Arab Saudi dalam hal ini bidang keagamaan Arab Saudi. "Awalnya itu 10 ribu undangan, tapi karena ini undangan terbuka kami takut ada berlebih jadi disiapkan tiga ribu sampai lima ribu makanan cadangan, karena dilihat sudah penuh," kata pria disapa akrab Danny Pomanto itu.

Danny berharap mudah-mudahan buka puasa di hari kedua ini, bukan hanya memecahkan Rekor MURI, tapi tujuan utamanya adalah mendapatkan berkah bagi Kota Makassar. "Jadi, sebenarnya ini niatnya dari Kedutaan besar Arab Saudi, kami hanya menjadi tuan rumah dan ditunjuk menjadi tuan rumah, dan tentunya ini kehormatan bagi Pemerintah Kota. Yang datang ini adalah Atase Agama Arab Saudi dan Wakil Atase Agama Arab Saudi," ujarnya.

Sedangkan untuk menu makanan, kata wali kota dua periode ini, tidak melihat langsung, karena disiapkan khusus kardusnya dan pihak Atase Agama Arab Saudi yang mereservasi langsung pesanan dan sudah disterilisasi oleh mereka. Seusai buka puasa bersama dan Sholat Maghrib berjamaah, Danny Pomanto, mengajak pihak Kedutaan Arab Saudi bersama tamu undangan menuju Kapal Pinisi untuk menyantap beragam kuliner khas Makassar.

Buka puasa bersama tersebut dihadiri Wakil Kepala Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi Syekh Al-Barraq Al-Amir. Staf Kedutaan Besar Arab Saudi Dr Ibrahim Hassan Al-Maasy, Tim Media Atase Agama Meshal Abdullah Al-Juhaniy dan Jalal Ahmed Al-Malkiy, para lurah, camat, Kepala Perusda, ketua RT dan RW serta masyarakat.

 

Terpopuler