Harga Semakin Mahal, Sandiaga Imbau Masyarakat Segera Pesan Tiket Mudik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor

Rabu 13 Mar 2024 21:08 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Foto: Republika/Prayogi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyarankan masyarakat yang akan melakukan mudik libur lebaran Idul Fitri 2024 agar segera memesan tiket perjalanan sejak awal. Ini karena harga tiket transportasi saat libur lebaran akan semakin meningkat.

"Kami meminta untuk yang mau mudik segeralah pesan tiket sejak awal, jangan tunggu akhir-akhir karena akan makin meningkat harganya, pastikan juga semua perencanaan dilakukan di minggu pertama Ramadan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga

Menurut dia, masalah semakin tingginya harga tiket transportasi menjelang mudik lebaran ini juga telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, pemerintah juga akan menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.

"Tadi kita laporkan juga ini ke pak presiden, jelang mudik tiket pesawat mahal, tiket transportasi secara menyeluruh meningkat, ini nanti ada langkah selanjutnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga mengimbau agar para pekerja bisa menerapkan work from home (WFH) agar bisa melakukan perjalanan mudik lebih awal. Sehingga tiket transportasi yang diperoleh pun bisa lebih terjangkau.

"Mungkin kita tawarkan bukan cuti bersama dimajukan, cuma kita imbau lebih kepada pendekatan dari work from destination atau work from home di mana mereka merencanakan berangkat lebih awal sehingga masih bisa mendapatkan tiket yang terjangkau harganya," ujar Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga menyebut jumlah pesawat yang beroperasi masih kurang untuk melayani seluruh penumpang saat libur lebaran. Karena itu, ia mendorong pihak maskapai agar segera menambah jumlah penerbangan dan meningkatkan ketersediaan kursi. Dengan demikian, harga tiket juga akan semakin terjangkau.

"Kami tugasnya adalah memastikan agar jumlah pesawat bisa lebih banyak dioperasikan di Indonesia, kita masih ada kekurangan antara 300-350 pesawat, maka kita harus segera datangkan, dengan penambahan jumlah penerbangan akan meningkatkan ketersediaan kursi dan harga tiket akan makin bisa lebih terjangkau," ujar dia.