Bandung Siapkan 234 Kuota Mudik Gratis Saat Idul Fitri

Red: Ani Nursalikah

Rabu 13 Mar 2024 17:03 WIB

Para pemudik bersiap berangkat saat acara Mudik Bersama BUMN 2023 bertajuk Mudik Dinanti, Mudik di Hati di Plaza Balai Kota Bandung, Selasa (18/4/2023). Kegiatan program mudik gratis Pemkot Bandung bersama holding industri pertahanan BUMN ini diikuti sedikitnya 8.00 peserta dengan tujuan sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Sumatra. Foto: Edi Yusuf/Republika Para pemudik bersiap berangkat saat acara Mudik Bersama BUMN 2023 bertajuk Mudik Dinanti, Mudik di Hati di Plaza Balai Kota Bandung, Selasa (18/4/2023). Kegiatan program mudik gratis Pemkot Bandung bersama holding industri pertahanan BUMN ini diikuti sedikitnya 8.00 peserta dengan tujuan sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Sumatra.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat menyiapkan 234 kuota kursi untuk melayani angkutan masyarakat melalui program mudik gratis ke sejumlah kota saat Idul Fitri 1445 Hijriyah pada April 2024.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kuswara mengungkapkan pendaftaran mudik gratis dibuka untuk umum pada 15 Maret 2024, sedangkan pemberangkatan mulai 6 April mendatang.

Baca Juga

"Kami Dishub Kota Bandung akan mengadakan mudik gratis jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan total 234 kursi penumpang,” kata dia, Rabu (13/3/2024).

Ia mengatakan dalam program mudik gratis tersebut akan terdapat enam rute kota tujuan, antara lain Surabaya, Yogyakarta, Kuningan, dan Tasikmalaya sedangkan pemberangkatan melalui Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.

“Seluruhnya untuk mudik gratis yang ditangani oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung didukung oleh APBD Kota Bandung,” kata dia.

Selain menyediakan bus mudik gratis, pihaknya juga menginspeksi keselamatan kendaraan umum yang akan melayani rute mudik. Ia menjelaskan inspeksi tersebut pada angkutan umum untuk memastikan keselamatan penumpang saat arus mudik Lebaran 2024.

Dishub Kota Bandung bakal menggelar pengecekan kendaraan umum di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang, serta sejumlah garasi bus pariwisata. "14 hari sebelum Lebaran kami akan ada ramp check (pemeriksaan keselamatan kendaraan). Kami turunkan anggota di tiap pul. Karena dikhawatirkan ada bus pariwisata yang tidak melakukan kewajiban laik jalan dan laik operasi," kata Asep.