MUI dan Baznas Gandeng Dai Palestina dalam Safari Ramadhan 2024

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

Ahad 10 Mar 2024 17:38 WIB

MUI dan BAZNAS Menggelar Safari Ramadhan 2024 di 60 Masjid seluruh Indonesia. Jakarta, Ahad (10/3/2024). Foto: Republika/Mabruroh MUI dan BAZNAS Menggelar Safari Ramadhan 2024 di 60 Masjid seluruh Indonesia. Jakarta, Ahad (10/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Ramadhan 1445 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar program safari Ramadhan bertajuk ‘Membasuh Luka Palestina’. Program ini menggandeng langsung para dai asal Palestina.

Mereka akan berkeliling Indonesia menyampaikan dakwahnya serta memberikan informasi terkini tentang rakyat Palestina di Gaza. Menurut Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Karim, para syaikh asal Palestina ini akan berkeliling di 60 masjid di Indonesia.

Baca Juga

Di antara masjid yang akan dikunjungi adalah di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

“Kami sebut dengan Membasuh Luka Palestina karena pada saat ini warga Palestina sedang dijajah, sedang terluka oleh kejahatan genosida Israel. Bangsa Indonesia khususnya umat Islam Indonesia tidak akan pernah berhenti untuk ikut memperjuangakan Bangsa Palestina, tidak akan pernah berhenti sampai Palestina merdeka,” kata prof Sudarnoto, di kantor MUI, Jakarta, Ahad (10/3/2024).

Melalui kegiatan Safari Ramadhan ini, ujar Prof Sudarnoto, umat Islam semakin bersatu dan bahu-membahu memberikan tidak hanya doa, tetapi juga dukungan kepada rakyat Palestina. Caranya dengan berdonasi kepada rakyat Palestina dan juga berhenti membeli produk-produk penjajah Israel.

Namun, karena tidak semua masyarakat Indonesia melek teknologi, maka dengan menghadirkan langsung para pendakwah asal Palestina ini, dapat membuka mata hati mereka, dan kembali bersemangat membantu rakyat Palestina.

“Jadi di samping para imam ini menyampaikan dakwahnya di 11 provinsi, juga serukan kepada umat Islam untuk berdonasi dan berinfak membantu program kemanusiaan untuk Palestina. Karena itu kehadiran tokoh Palestina ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kita semua untuk bersatu padu membela Palestina,” ujar Prof Sudarnoto.

Para dai asla Palestina ini antara lain, Sadeq Yasser Aqlaae yang akan berdakwa di Provinsi Riau, Fayez S. A. Elyaseh di Jawa Tengah, Wesam Hasan Soliman Hassan Zaurob di Sulawesi Selatan, Ahmad Bilal Hashem Abuzaid di Banten, sedangkan Dr. Sameeh K.A. Hajjaj  dan Ahmad Mohamad Said Mokalalaty di DKI Jakarta. Kemudian Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud di provinsi Jawa Barat, Ahmad Hassan Muhammad Husain di Kepulauan Riau, Hamza Khaled Mahmoud Abdallah di Jawa Timur, Moutashem Nawaf Harafsheh di Kalimantan Selatan dan Belal Abujazar di Kalimantan Barat.

Wakil Ketua Baznas Pusat Mokhamad Mahdum menyampaikan hingga saat ini, Baznas telah penghimpunan donasi untuk Palestina sebesar Rp 230 miliar. Sebagian dana ini telah disalurkan dua kali.

Pertama, dilepas langusng oleh Presiden Joko Widodo di LANUD Halim Perdana Kusuma. Kedua, dikirim menggunakan kapal laut TNI AL ke Mesir yang upacara keberangkatannya dipimpin oleh Menhan RI Prabowo Subianto.

Selama bulan Ramadhan, BAZNAS juga telah mengirimkan bantuan bekerja sama dengan lembaga filantropi internasional, yakni Bayt Zakat wa As-Shadaqat (Mesir), Mishr Al Khair Foundation (Mesir), Egyptian Red Crescent atau Hilal Ahmar (Mesir), Women Center Althouri Silwan (Palestina), Shunaul Hayah (Palestina).

“Mudah-mudahan yang kita lakukan ini meringankan beban penderitaan rakyat Palestina,” kata Mahdum.

Menurut Mahdum, dengan safari Ramadhan ini dan dengan mendatangkan langsung para Da’i asal Palestina dapat meningkatkan kepedulian bangsa Indonesia kepada rakyat Palestina. Bahwa, bagi yang telah berdonasi, persoalan Palestina belum berhenti dan bagi yang belum berkesempatan membantu Palestina, maka melalui program ini mereka dapat tergerak untuk berdonasi untuk Palestina.

Selain terus menggalang donasi untuk Palestina kata Mahdum, Baznas juga akan mendirikan dapur umum di Al-‘Arish, Mesir untuk rakyat Palestina yang berada di perbatasan agar bisa buka puasa bersama.

Mahdum menambahkan, bahwa donasi rakyat Indonesia untuk Palestina nantinya akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama untuk tanggap darurat, seperti membagikan bahan makanan, air minum, tenda, obat-obatan, kedua untuk rehabilitasi, dan tiga, rekonstruksi kembali berbagai fasilitas -fasilita yang rusak akibat perang, seperti masjid-masjid, rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum lainnya di Palestina.

Terpopuler