Warga Bukittinggi Diimbau tak Balap Liar dan Nyalakan Petasan Malam Hari Selama Ramadhan

Red: Qommarria Rostanti

Ahad 10 Mar 2024 11:32 WIB

Masyarakat menyalakan petasan (ilustrasi). Polresta Bukittingi mengimbau warga tak menyalakan petasan dan balap liar selama Ramadhan. Foto: AP Photo/Dita Alangkara Masyarakat menyalakan petasan (ilustrasi). Polresta Bukittingi mengimbau warga tak menyalakan petasan dan balap liar selama Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Warga Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam diminta menjaga ketertiban menjelang dan selama Ramadhan 1445 Hijriah. Kepala Kepolisian Resor Kota Bukittinggi Sumatra Barat Kombes Pol Yessi Kurniati mengajak warga menghindari aktivitas yang menganggu ketertiban.

"Kami imbau warga menjaga kesucian Ramadhan agar semua bisa konsentrasi beribadah. Hindari hal yang mengganggu seperti balap liar atau menyalakan petasan malam hari," ujarnya di Bukittinggi, Sabtu (9/3/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan petugas kepolisian telah disiagakan jelang Ramadhan yang sering diisi dengan kegiatan silaturahmi atau tradisi adat balimau (mandi) di beberapa objek wisata air. "Pengamanan dilakukan di beberapa titik yang dipakai untuk tradisi balimau serta dengan sasaran warga yang berkumpul," kata Yessi.

Dia meminta warga yang akan segera beribadah malam hari untuk memastikan kondisi rumah tempat tinggal sebelum bepergian. "Pastikan rumah aman dan terkunci. Antisipasi juga resiko kebakaran dan hal lainnya sebelum meninggalkan rumah," ujarnya.

Menurutnya, Kota Bukittinggi selalu menjadi destinasi wisata utama saat libur termasuk waktu libur awal Ramadhan dan lebaran. "Kami apresiasi juga rekan media turut mengawasi ketertiban umum. Harap disampaikan ke masyarakat agar berkontribusi aktif melalui laporan jika terjadi hal yang beresiko mengganggu kenyamanan kota ini," katanya.

Sebagian besar masyarakat Kota Bukittinggi diperkirakan memulai puasa Ramadan pada Senin (11/3/2024). Mereka kemungkinan mengawali ibadah tarawih pada Ahad (10/3/2024) malam.