REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Branch Manager PT Hutama Karya Jarot Seno Wibawa mengatakan Jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai (XIII Koto Kampar), Kabupaten Kampar, Provinsi Riau segera beroperasi secara gratis masuk tol guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri 2024.
"Jalan tol tersebut sebelumnya sempat fungsional selama momen libur Natal 2023 dan menyambut tahun baru 2024 sejak 24 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024. Setelah itu ditutup karena masih ada pekerjaan fisik jalan yang harus dilanjutkan," kata Jarot Seno kepada media di Pekanbaru, Kamis (7/3/2024).
Menurut dia, pekerjaan fisik pembangunan jalan tol itu masih dilanjutkan. Sebab ada tim pemeriksa akhir yang melakukan pengecekan pada Jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai dan tercatat masih ada pekerjaan pada beberapa titik yang harus lanjut.
Ia mengatakan penyelesaian pekerjaan dipercepat lebih untuk mendukung target jalan bebas hambatan itu segera fungsional untuk layanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2024. "Hanya 15 menit jarak tempuh dari Bangkinang menuju Tanjung Alai XIII Koto Kampar sepanjang 24,7 Km," kata dia.
Selanjutnya jika disambung langsung dari Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar dengan kecepatan kendaraan 80 Km/jam maka pengendara hanya membutuhkan 45 menit hingga 1 jam keluar dari pintu Tol XIII Koto Kampar, di Tanjung Alai dari pintu Tol Pekanbaru-Kampar di Sungai Pinang.
Saat ini, pekerjaan jalan tol tersebut tinggal tahap penyelesaian minor saja sehingga operasional dua jalur bisa berlaku. "Pembukaan jalan Tol Bangkinang menuju Tanjung Alai XIII Koto Kampar itu semoga dapat mendukung kelancaran arus lalulintas barang dan orang dari Provinsi Riau menuju Sumatera Barat sehingga pertumbuhan ekonomi juga makin meningkat," katanya.
Keberadaan jala tol penting, katanya karena selain memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang juga meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa serta menunjang pertumbuhan ekonomi. Jalan tol juga berfungsi meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan, meringankan beban dana pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan yakni membayar tarif masuk tol dengan electronic money (e-money).