Pintu Surga Dibuka dan Neraka Ditutup Selama Ramadhan, Apa Maksudnya?

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 12 Mar 2024 05:45 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: Pixabay Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan adalah bulan suci yang penuh dengan keberkahan dan kenikmatan. Bahkan di bulan suci tersebut, pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka.

Hal tersebut sebagaimana hadits berikut ini:

Baca Juga

عن أبي هريرة رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ، فُتِحَتْ أبْوَاب الجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ، وَصفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ»

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ketika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, dan pintu neraka ditutup. Setan dirantai." (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA: Bacaan Niat Sholat Dzuhur Lengkap: Arab, Terjemahan dan Tata Cara

Pesan bahwa pintu surga dibuka selama Ramadhan, yang terkandung dari hadits tersebut merupakan dorongan bagi setiap Muslim untuk senantiasa meningkatkan amal ibadah selama bulan suci Ramadhan. Misalnya, dengan memperbanyak amalan sholat sunnah, bersedekah, dzikir, tilawah Alquran dan amal ibadah lainnya.

Adapun makna dari tertutupnya pintu neraka, yaitu tidak adanya dosa bagi orang-orang beriman. Sebab, ada begitu banyak pintu-pintu ketakwaan pada setiap aktivitas yang dijalankan oleh seorang Muslim selama Ramadhan. Dan ganjarannya dibalas langsung oleh Allah SWT.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"‏ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ ‏.‏ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ‏"‏ ‏.‏

"Setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisalnya, hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman, 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.' Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhari)

Terkait setan-setan dirantai...