Muslim Perlu Tahu Nilai Puasa Ramadhan, Imam Al Ghazali Mengungkapkannya

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil

Selasa 05 Mar 2024 14:45 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: Pixabay Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bulan puasa Ramadhan 2024 sebentar lagi akan tiba. Umat Islam yang memahami banyaknya berkah dan keutamaan bulan puasa Ramadhan bersuka cita menyambutnya.

Imam Al Ghazali bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin mengungkapkan nilai dari puasa Ramadhan.

Baca Juga

Dalam kitabnya, Imam Al Ghazali menerangkan bahwa nilai (shaum) puasa Ramadhan adalah seperempat keimanan. Maka Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Puasa adalah setengah dari kesabaran." (Diriwayatkan Imam At-Tirmidzi)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Kesabaran adalah setengah dari keimanan." (Diriwayatkan Imam Abu Nu'aim)

Di antara rukun-rukun Islam lainnya, puasa Ramadhan memiliki keistimewaan. Disebabkan puasa Ramadhan berhubungan secara langsung dengan Allah SWT, seperti yang diterangkan oleh hadits qudsi ini.

كُلِّ حَسَنَة بِعَشْرِ أَمْثَالَهَا إِلَى سَبْعمائة ضعف إِلَّا الصَّوْمَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي به.

"Setiap perbuatan baik yang dilakukan manusia akan mendapatkan pahala sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Sebab sesungguhnya puasa itu hanya bagi-Ku, dan Aku-lah yang akan menentukan balasannya." (Diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ  ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ  ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ 

Qul yā ‘ibādil-lażīna āmanuttaqū rabbakum, lil-lażīna aḥsanū fī hāżihid-dun-yā ḥasanah(tun), wa arḍullāhi wāsi‘ah(tun), innamā yuwaffaṣ-ṣābirūna ajrahum bigairi ḥisāb(in).

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan. (QS Az-Zumar Ayat 10)

Sabar adalah setengah dari keimanan. Pahalanya tidak terhingga. Keistimewaan dan keutamaan puasa diketahui dari hadits berikut ini, "Demi Dzat yang hidupku berada di dalam genggaman tangan-Nya, bau mulut orang yang sedang berpuasa lebih disukai Allah daripada bau kasturi."

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّد بَيَدِهِ لَخَلُوْفٌ فَمِ الصَّالِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ. يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى : إِنَّمَا يَذَرُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ وَشَرَابَهُ لِأَجَلِي، فَالصِّيَامُ لَي وَأَنَا أَجْزِي به.

"Demi Allah yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman kekuasaan-Nya, sungguh aroma mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada aroma misik (kasturi). Allah Ta'ala berfirman, 'Sesungguhnya ia telah meninggalkan kesenangannya, makan dan minumnya demi Aku. Maka puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya'." (Diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Surga itu mempunyai sebuah pintu yang dinamakan Al-Rayyan. Tidak ada seorang pun yang bisa memasuki pintu itu selain orang-orang yang berpuasa. Mereka akan mendapat nikmat yang dijanjikan- Nya, yaitu berjumpa serta menyaksikan Allah 'Azza wa Jalla secara langsung." 

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan, yaitu kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Allah di akhirat kelak." (Diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Setiap sesuatu mempunyai pintu. Dan, pintu ibadah adalah puasa." (Diriwayatkan Imam Ibnu Al-Mubarak)

 

 

Terpopuler