Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Calon penumpang antre untuk melapor diri di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (17/4/2023). PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memprediksi puncak arus balik akan terjadi hari ini, Selasa (25/4/2023).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memprediksi puncak arus balik akan terjadi hari ini, Selasa (25/4/2023). Direktur Utama AP I Faik Fahmi memproyeksikan pada periode puncak arus balik tersebut terdapat 220 ribu pergerakan penumpang dan 1.800 pergerakan pesawat udara.
“Berkaca pada realisasi pergerakan penumpang dan pesawat udara pada arus mudik 19 April 2023 yang lebih tinggi dibandingkan proyeksi, kemungkinan besar realisasi angka pergerakan penumpang dan pesawat udara pada puncak arus balik juga akan lebih tinggi dari angka proyeksi," kata Faik dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (25/4/2023).
Sementara itu, AP I melayani sebanyak 310.054 pergerakan penumpang pada 22-23 April. Faik menjelaskan, pada periode tersebut, AP I melayani sebanyak 2.397 pergerakan pesawat udara di 15 bandara yang dikelola selama dua hari Lebaran.
Jumlah pergerakan penumpang selama dua hari Lebaran tersebut mengalami peningkatan sebesar 28 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang pada dua hari Lebaran 2022 yang sebanyak 242.227 pergerakan. Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara mengalami peningkatan sebesar 12 persen dibandingkan jumlah pergerakan pesawat udara pada periode yang sama di tahun 2022 lalu yang sebanyak 2.146 pergerakan.
"Angka pergerakan penumpang dan pesawat udara pada hari kedua Lebaran bahkan meningkat dibandingkan dengan hari pertama. Hal ini menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat Indonesia selama Lebaran masih tetap tinggi, baik itu untuk tujuan arus mudik dan arus balik, serta untuk menghabiskan masa libur Lebaran," ungkap Faik.
Sedangkan untuk tiga bandara Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi selama dua hari Lebaran tersebut yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 123.678 pergerakan penumpang dan Bandara Juanda Surabaya dengan 59.924 pergerakan penumpang. Begitu juga dengan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 36.007 pergerakan penumpang.
#1
#2
#3
#4
#5
