REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah anggota kepolisian yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas di jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, mengevakuasi seorang penumpang yang mengalami kesakitan saat terjebak macet, Ahad (23/4/2023). Penumpang itu langsung dibawa ke posko kesehatan untuk diperiksa oleh tim medis.
Salah seorang petugas yang melakukan evakuasi itu, Bripda Sandi Maulana Sidik, mengatakan, peristiwa itu bermula dirinya sedang melakukan pengaturan lalu lintas di tanjakan Gentong. Namun, tiba-tiba ada sebuah mobil arah Bandung yang mogok.
"Kebetulan ada mobil mogok, setelah dicek mobil itu kehabisan bensin," kata dia, Senin (24/4/2023).
Ketika petugas hendak melakukan evakuasi mobil mogok itu untukbke pinggir, di dalamnya terdapat seorang perempuan yang sedang menangis. Saat ditanya, perempuan itu mengaku menahan sakit.
"Ternyata sakit herpes. Kami langsung evakuasi ke posko kesehatan terdekat. Langsung ditangani dokter," kata Sandi.
Usai menjalani pemeriksaan dan kondisinya membaik, perempuan itu kembali melanjutkan perjalanannya. Berdasarkan pantauan Republika, volume kendaraan arus balik di jalur Gentong mulai mengalami peningkatan sejak Ahad sore. Petugas di lapangan beberapa kali melakukan cara bertindak (CB) one way atau satu arah di jalur itu.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan, pihaknya sudah memperkuat personel di jalur utama dan titik-titik rawan kemacetan. Salah satunya di tanjakan Gentong.
"Kami juga sudah siapkan tim ganjal sebanyak 70 orang di jalur Gentong," ujar dia.
Tim ganjal itu akan berperan mengganjal kendaraan saat terjebak kemacetan di tanjakan Gentong. Pasalnya, tak jarang kendaraan kembali mundur saat menanjak di jalur itu.