Nenek dan Bayi Terpisah dari Rombongan di Pantai Pangandaran 

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil

Senin 24 Apr 2023 17:47 WIB

Polisi memfasilitasi nenek dan bayi yang terpisah saat berwisata ke Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Ahad (23/4/2023). Foto: Dok. Polres Pangandaran. Polisi memfasilitasi nenek dan bayi yang terpisah saat berwisata ke Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Ahad (23/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,PANGANDARAN -- Seorang nenek yang tengah menggendong bayi berusia sekitar dua bulan dilaporkan terpisah dengan rombongan mereka di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Ahad (23/4/2023). Keberadaan nenek itu ditemukan oleh seorang petugas saat sedang melaksanakan pengamanan di objek wisata itu. 

Kepala Kepolisian Resor Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan, nenek itu merupakan warga Kabupaten Garut yang tengah berwisata di Pantai Pangandaran. Namun, mereka terpisah dengan rombongannya saat sedang bermain di pantai.

Baca Juga

"Kemarin ada pengasuh bayi dan bayi, orang Garut, terlisah dari rombongannya," kata Hidayat saat dikonfirmasi Republika, Senin (24/4/2023).

Menurut dia, anggota di lapangan langsung berupaya mencara rombongan nenek dan bayi itu. Setelah beberapa jam berkoordinasi dengan sejumlah pihak, orang tua bayi itu dapat ditemukan. 

"Sudah ketemu semalam. Kemarin itu rombongan masih di Pangandaran orangnya. Hanya terpisah saja," kata Hidayat. 

Ia mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk selalu memperhatikan anggota keluarganya. Apalagi, anggota keluarga yang masih di bawah umur atau lansia.

"Jangan ada keluarganya tidak ada, main pulang saja," kata dia.

Hidayat menambahkan, hingga saat ini tidak ada kejadian kecelakaan laut di wilayahKabupaten Pangandaran. Namun, ia meminta wisatawan untuk tetap hati-hati dan tetap mematuhi rambu yang ada di sekitar pantai. 

"Mudah-mudahan kita sebisa mungkin zero accident," ujar dia.