Senin 24 Apr 2023 17:47 WIB

Pratama Arhan tak Mau Anggap Remeh Lawan di 'Grup Ringan' SEA Games

Pratama Arhan siap menjadi andalan bagi Garuda Muda.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Timnas Indonesia U-22 Pratama Arhan tak mau menganggap remeh persaingan di Grup A SEA Games 2023 Kamboja. Indonesia tergabung dengan Filipina, Myanmar, Timor Leste dan Kamboja di Grup A. Di atas kertas, Indonesia berpeluang besar lolos ke semifinal. Tapi Arhan menilai semua tim sama kuat.

"Kita nggak boleh ngeremehin tim di grup kita sama tim di grup sebelah, karena emang sama-sama kuat semua sekarang. Karena generasi muda sekarang semua sudah sangat bagus," kata Arhan kepada awak media, Senin (24/4/2023).

Baca Juga

Timnas U-22 akan mengawali perjuangannya di fase grup dengan menghadapi Filipina pada 29 April, kemudian melawan Myanmar pada 4 Mei, selanjutnya bertemu Timor Leste pada 7 Mei, dan terakhir bertemu tuan rumah Kamboja pada 10 Mei. Dalam persiapan terakhir di tanah air, pelatih Indra Sjafri memberikan menu latihan taktik sebelum bertolak ke Kamboja pada Selasa (25/4/2023).

Arhan bersama Marselino Ferdinan menjadi dua pemain terakhir yang baru bergabung dengan skuad. Meskipun baru bergabung, pemain Tokyo Verdy itu memastikan persiapan sudah cukup baik. "Persiapan pribadi saya sangat mempersiapkan dengan baik. Di sana juga latihan, di sini juga sudah mulai bergabung bersama tim, sudah mulai bisa menyatu sama tim," kata Arhan. 

"Kendala nggak terlalu banyak. Mungkin nanti cuma tinggal meeting sama tim pelatih aja soal taktik dan apa yang sesuai keinginan pelatih permainannya gimana," ujar mantan pemain PSIS Semarang itu. 

Indra Sjafri memastikan skuad Garuda Nusantara tidak mengalami kesulitan adaptasi antar satu dengan yang lain. Pasalnya, kata dia, pemain yang berada di skuad saat ini rata-rata memiliki pengalaman bermain bersama di Timnas Indonesia. 

"Saya menyatukan orang-orang Indo aja kok, bukan orang asing. Ini mereka bener-bener main di klub reguler dan pada umumnya ada beberapa pemain yang sudah beberapa kali gabung di timnas. Di antara mereka mungkin satu sampai tiga pemain aja yang bener-bener baru, itu Haykal, Taufany, Stroyer. Tapi yang lain, 17 pemain adalah langganan Timnas," kata Indra kepada wartawan, Senin (24/4/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement