Warga Indonesia  Sholat Idul Fitri di KBRI Beijing di Tengah Suhu 8 Derajat Celcius

Red: Firkah fansuri

Ahad 23 Apr 2023 16:47 WIB

Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 2023 di KBRI Beijing. Foto: KBRI Beijing Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 2023 di KBRI Beijing.

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING-- Pekik takbir dan selawat membuka Sholat Idul Fitri berjemaah di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, Tiongkok, Sabtu (22/4/2023)  pukul 08.30 waktu setempat.  Sholat Idul Fitri diikuti oleh sekitar 300  warga negara Indonesia (WNI) yang mayoritas adalah pelajar/mahasiswa di tengah suhu 8 derajat celcius. 

 

Baca Juga

Shalat Idul Fitri ini diimami oleh Fadhil Fawwaz Revano yang merupakan mahasiswa Indonesia di Beijing.  Dalam ceramahnya, Khatib Bayu Nadya Kusuma, mahasiswa S3 Beijing Institute of Technology, mengatakan bahwa Hari Raya Idul Fitri merupakan hal yang spesial bagi umat muslim Indonesia karena Allah menciptakan bangsa Indonesia yang beragam dengan enam agama, 1.400 suku untuk saling menyempurnakan. 

 

Selepas Salat Idul Fitri, masyarakat Indonesia yang hadir mengikuti acara ramah-tamah di halaman dan Wisma Indonesia KBRI Beijing untuk saling bersilaturahmi. 

Pada kesempatan tersebut Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1444 kepada seluruh WNI di Tiongkok yang hadir pada acara Sholat Idul Fitri dan acara ramah-tamah tersebut.

 

"Untuk mahasiswa Indonesia dan WNI di Beijing, kita semua di sini adalah keluarga mari kita rayakan hari ini secara bersama-sama. Semoga hari ini dapat menyucikan hati kita,” ujar Dubes Djauhari dalam keterangannya yang diterima Republika, Sabtu (22/4/2023).

 

Hidangan khas Idul Fitri di Tanah Air, seperti lontong, opor ayam, rendang, empek-empek dan sayur godog serta jajanan pasar menjadi pelepas rindu Tanah Air bagi WNI di Beijing. 

Momen Lebaran di KBRI Beijing diharapkan bisa memperkuat rasa kebersamaan seluruh warga Indonesia yang berada di Tiongkok khususnya Beijing dan sekitarnya. 

Selain Sholat dan ramah-tamah, kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri Beijing, M Adanan Purba untuk melakukan sosialisasi pendaftaran Pemilu untuk para WNI di Beijing.