Ribuan Warga Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Al-Jabbar

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolandha

Sabtu 22 Apr 2023 07:56 WIB

Ribuan masyarakat melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di halaman Masjid Al Jabbar, Sabtu (22/4/2023). Foto: Republika/M Fauzi Ridwan Ribuan masyarakat melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di halaman Masjid Al Jabbar, Sabtu (22/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan warga Jawa Barat memadati halaman hingga taman Masjid Al-Jabbar, Sabtu (22/4/2023) pagi. Mereka melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 Hijriah.

Berdasarkan pantauan, jamaah memadati halaman masjid untuk sholat Idul Fitri 1444 Hijriah. Hadir Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum beserta jajaran di lingkungan Pemprov Jabar.

Baca Juga

Selain itu turut hadir Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan Wakapolda Jawa Barat dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar. Imam sholat Idul Fitri KH Rifat Aby Syahid dan Khatib Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Prof Mahfud.

Usai melaksanakan sholat Idul Fitri, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung melakukan ramah tamah dengan para jamaah Idul Fitri. Di sebelah utara masjid, ribuan warga mengantre untuk bersalaman dengan Gubernur Jabar dan jajaran.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan keberhasilannya selama memimpin Jawa Barat selama 5 tahun sejak 2018 hingga 2023. Ia mengatakan Jawa Barat semakin maju.

"Penghargaan selama lima tahun 2018 sampai 2023, 510 penghargaan. Ada 510 perubahan dari berbagai bidang dari riweuh jadi lancar, gelap menjadi terang, korup menjadi integritas," ujarnya di hadapan ribuan warga.

Ia melanjutkan, masyarakat Jawa Barat kini memiliki Masjid Raya Al-Jabbar yang sudah puluhan tahun tidak ada. Selain itu kondisi di Jawa Barat dalam keadaan kondusif.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan terdapat warisan 1.000 desa miskin pada tahun 2018 saat ia memimpin. Kini di tahun 2022 nol desa miskin.

"Saya laporkan selama tahun 2018 diwariskan 1.000 desa miskin, di Desember 2022 desa miskin sudah nol.  Tidak ada lagi menandakan kenaikan kesejahteraan 1.100 desa sejahtera," katanya.