REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menuntaskan puasa Ramadhan, hampir semua umat Islam melaksanakan sholat Idul Fitri. Namun, ada beberapa hal yang kadang luput dari perhatian.
Misalnya, apa saja yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum berangkat untuk sholat Hari Raya. Dalam buku Tuntunan Puasa, Tarawih, dan Sholat Idul Fitri terbitan Gema Insani, Buya Hamka menjelaskan, Rasulullah SAW menganjurkan seluruh kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan supaya beramai-ramai menunaikan sholat Hari Raya.
Menurut keterangan dalam hadits-hadits Nabi, baginda Nabi menganjurkan supaya pada waktu akan melaksanakan sholat Hari Raya, kaum muslimin memakai pakaian yang bagus. Cucu nabi, Sayyidina Hasan mengatakan, “Bahwa Nabi SAW menyuruh kami supaya di hari itu memakai pakaian yang lebih baik dan bagus, memakai wangi-wangian….”
Sedangkan Ibnu Qayyim al-Jauziyah meriwayatkan pada Hari Raya, Nabi SAW memakai pakaian yang lebih bagus, begitu juga pada hari Jumat. Menurut sunnah Nabi SAW, sebeum menunaikan sholat Hari Raya Idul Fitri, hendaklah makan terlebih dahulu ala kadarnya.
Kemudian, menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Imam Ahmad dari Anas bin Malik,
“Jika akan menunaikan sholat Idul Fitri, Nabi SAW makan kurma secara ganjil,” yaitu tiga biji atau lima atau tujuh biji.
Menurut riwayat at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad dari hadits Buraidah, “Nabi SAW tidak pergi ke mushala untuk sholat Hari Raya Idul Fitri sebelum makan dan baginda belum makan apa-apa di Hari Raya Idul Adha sebelum kembali.”
Ibnu Quddamah menegaskan dalam kitab al-Mughni dengan berkata, “Tidak ada pertikaian ulama bahwa lebih baik makan dahulu sebelum pergi sholat Idul Fitri.”