Ramadhan, PM Malaysia Minta Rakyat Bersatu

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 20 Apr 2023 12:00 WIB

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbicara saat konferensi pers di dalam istana kepresidenan Malakanang di Manila, Filipina,  Rabu (1 /3/2023). Anwar Ibrahim berada di Manila dalam kunjungan dua hari untuk pertemuan bilateral guna membahas kerja sama politik, keamanan, dan ekonomi. Foto: EPA-EFE/AARON FAVILA Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbicara saat konferensi pers di dalam istana kepresidenan Malakanang di Manila, Filipina, Rabu (1 /3/2023). Anwar Ibrahim berada di Manila dalam kunjungan dua hari untuk pertemuan bilateral guna membahas kerja sama politik, keamanan, dan ekonomi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menyambut Hari Raya Idul Fitri yang semakin dekat, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menyampaikan harapan agar masyarakat mempererat persatuan untuk membangun dan menyelamatkan negara tercinta.

Anwar meyakini persatuan rakyat dapat mengangkat harkat dan martabat negara serta hidup bersama dalam lingkungan yang damai dan sejahtera.

Baca Juga

“Sehubungan dengan perayaan ini yang dirayakan oleh seluruh umat Islam di negara kita dan di seluruh dunia, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri," kata dia dilansir dari laman Bernama pada Kamis (20/4/2023).

“Mari kita perkuat semangat, persatuan rakyat Malaysia, bangun negara, selamatkan negara mulai dari diri kita sendiri karena setelah Ramadhan Kareem kita telah membersihkan diri kita, jiwa kita dan mengangkat martabat keluarga kita, komunitas kita, negara kita sebagai satu kesatuan," lanjut Anwar.

Hal itu diungkapkannya dalam sebuah video berdurasi dua menit 36 ​​detik yang diunggah di laman Facebooknya.

Pada 10 April, Kantor Penjaga Stempel Penguasa dalam sebuah pernyataan mengatakan tanggal penampakan hilal Syawal ditetapkan pada Kamis malam, 20 April, bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 Hijrah di 29 lokasi terpilih di seluruh negara.