REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Umat Islam saling berkunjung bersilaturahmi saat hari raya lebaran. Mereka mengucapkan selamat atas Hari Id serta saling meminta maaf. Setelah itu umumnya tuan rumah aka mengajak para tamunya menyantap hidangan yang telah tersaji.
Namun yang sering dilupakan adalah mendoakan tuan rumah yang telah menyambut dengan ramah dan berbaik hati menyuguhkan berbagai hidangan lebaran. Karena itu, dianjurkan ketika bertamu ke rumah orang lain untuk membaca doa bagi sohibul bait atau tuan rumah. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِي مَا رَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ
Allahumma barik lahum fiy maa rozaqtahum waghfirlahum warhamhum
‘Ya Allah, berilah mereka berkah dalam segala yang telah Engkau rezekikan kepada mereka, ampunilah mereka dan sayangilah mereka’”.
Doa ini adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Doa ini dapat ditemukan pada hadits riwayat Iman Tirmidzi. Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah SAW silaturahmi ke rumah sahabat Ubay. Kemudian ia menyajikan berbagai hidangan untuk Rasulullah. Lalu setelahnya Ubay memohon Rasulullah untuk mendoakannya.
Oleh karenanya, apabila tamu lupa untuk mendoakan sohibul bait, maka boleh bagi tuan rumah untuk mengingatkan dan memintanya. Dan apabila tamu telah mendoakan tuan rumah, menjadi lebih baik apabila tuan rumah pun mendoakan keselamatan untuk tamunya ketika hendak pulang.