Polres Bogor Tempatkan Personil di 59 Titik Rawan Sepanjang Jalur Puncak

Red: Bilal Ramadhan

Selasa 18 Apr 2023 10:36 WIB

Kepadatan kendaraan di jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polres Bogor menempatkan personelnya di 59 titik rawan di sepanjang Jalur Puncak. Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya Kepadatan kendaraan di jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polres Bogor menempatkan personelnya di 59 titik rawan di sepanjang Jalur Puncak.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas (KBO Satlantas) Polres Bogor Iptu Ardian Novianto menyatakan pihaknya sudah menempatkan personil di 59 titik yang dinilai rawan macet dan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik maupun arus balik Lebaran 1444 Hijriah.

Jumlah personil yang diturunkan sebanyak 238 orang dengan pembagian penempatan di tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan sepanjang jalur Puncak, Jawa Barat.

Baca Juga

"Kami sebar (personil) hari ini sampai dengan 14 hari ke depan, sehingga masih bisa antisipasi untuk arus kendaraan yang melintas di kawasan jalur Puncak," kata dia ketika ditanya Antara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Untuk satu pos pelayanan berada di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, banyak didukung oleh pelbagai instansi. Mulai dari TNI, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, dan Saka Bhayangkara dengan total kurang lebih sebanyak 180 personil.

"Perlu dipahami bahwa jalur puncak itu identik dengan jalur wisata. Jadi, kalau untuk jalur mudik, itu hanya kurang lebih 20 persen dari pengunjung yang biasa melintas di kawasan Puncak. Terlepas dari itu, kami tetap akan melaksanakan pengamanan dan menyiapkan segala cara bertindak, baik prioritas arus ataupun pemeriksaan ganjil genap mulai besok (Selasa 18/4), dan bahkan apabila terjadi kepadatan, kita akan rekayasa seperti one way," ungkap Iptu Ardian.

Dia menyatakan bahwa pelaksanaan aturan ganjil-genap mulai berlaku sejak Rabu 19 April 2023. Adapun one way masih akan dilihat secara situasional yang berarti rekayasa jalan ditentukan berdasarkan kepadatan dari arus mana yang lebih prioritas untuk didahulukan.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa Polres Bogor maupun Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor memiliki akun media sosial bernama @tmncpolresbogor yang dapat diikuti. Selain itu, para pemudik dapat menghubungi call center yang berada di Pos Pelayanan Gadog ataupun menghubungi nomor 081388699940 untuk menanyakan berbagai persoalan seputar lalu lintas di sepanjang jalur Puncak.

"Silahkan hubungi call center apabila membutuhkan bantuan, baik itu kesehatan, bantuan terkait kelancaran arus, ataupun manakala ada kejadian kecelakaan lalu lintas ataupun ada bencana ataupun layanan 110 Polres Bogor," ucapnya.

Iptu Ardian menyampaikan bahwa kepadatan arus lalu lintas diprediksi terjadi satu hari pasca Lebaran menimbang jalur Puncak identik dengan jalur wisata. Pada Hari Lebaran, mungkin akan terjadi kepadatan mengingat ada banyak kegiatan masyarakat di kawasan Puncak seperti melaksanakan silaturahmi maupun ziarah.

"Namun, pada hari pertama, kemungkinan kami akan mengamati pelaksanaan kegiatan budaya dari masyarakat Bogor itu sendiri, maka kita untuk rekayasa kita akan pertimbangkan nanti di siang ataupun sore hari. Namun untuk pagi hari kita memberikan kelonggaran untuk masyarakat melaksanakan budaya silaturahmi," ujar dia.