Jalan Tol Fungsional Solo-Yogyakarta Terapkan Dua Sistem Rekayasa Lalu Lintas

Red: Nora Azizah

Senin 17 Apr 2023 23:03 WIB

Pekerja menyemprotkan air pada jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta. Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho Pekerja menyemprotkan air pada jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan dua sistem rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi dampak kemacetan saat operasional Jalan Tol Fungsional Solo-Yogyakarta selama arus mudik Lebaran 2023. "Seperti yang disampaikan dalam amanah Bapak Kapolri ada dua sistem, kita menggunakan sistem 'contraflow' atau 'one way'," kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan di Mapolda DIY, Kabupaten Sleman, Senin (17/4/2023).

Meski demikian, kata dia, sistem lawan arus maupun satu arah bakal diberlakukan secara situasional berdasarkan kondisi kepadatan arus lalu lintas di wilayah Yogyakarta akibat operasional terbatas jalan tol itu. Selain mengacu perkembangan situasi arus lalu lintas, kata dia, penerapan dua sistem itu menyesuaikan hasil pemantauan pergerakan kendaraan yang terpusat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Baca Juga

"Jadi kami melihat situasinya apabila perlu dilakukan 'contraflow' kita lakukan 'contraflow' apabila kita perlu melakukan 'one way system' maka kita lakukan 'one way system'," kata dia.

Untuk mencegah kepadatan arus di wilayah Yogyakarta, Suwondo meminta para pemudik tidak masuk Kota Yogyakarta jika tujuannya sekadar untuk melintas. Imbauan tersebut sebelumnya disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X .

"Misal langsung ke Magelang silakan ambil jalur keluar di 'ring road' untuk masuk ke jalur Magelang tidak perlu masuk ke dalam Kota Yogyakarta. Itu imbauan kepada masyarakat," kata dia.

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal menambahkan sistem 'contraflow' disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan arus yang berpotensi terjadi di kawasan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Kita akan melakukan 'contraflow'. 'Contraflow' ini untuk mengurangi beban arus yang ada di Klaten sehingga untuk memudahkan masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta," kata dia.

Ia mengatakan, agar pemudik yang sekadar melintas tidak memasuki Yogyakarta, maka petugas bakal memasang rambu lalu lintas. Menurut dia, masyarakat yang melewati Prambanan dan hendak menuju Magelang bakal diarahkan melewati melalui di sebelah kanan Rumah Sakit Bhayangkara sebagai jalur alternatif.

"Jadi tidak semuanya melewati 'ring road'. Artinya bahwa kami sudah mengantisipasi untuk melakukan 'contraflow' ini kita akan arahkan ke arah Janti dan ke arah Maguwo ke kanan, yaitu Ring Road Utara. Ini apabila terjadi kepadatan lalu lintas," kata dia.

Terpopuler