REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi para pelaku usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan penjualan. Pada bulan Ramadhan, orang-orang juga berbelanja lebih banyak baik untuk memenuhi kebutuhan hingga berbagi bingkisan kepada orang terdekat.

Pendiri Pisang Goreng Madu Bu Nanik, Nanik Soelistiowati, dan pendiri Imunlimun Yulia Rahmayanti dalam acara yang diadakan Paxel di Jakarta, beberapa waktu lalu membagikan beberapa kiat agar UMKM sukses menghadapi peningkatan pesanan selama Ramadhan, terlebih menjelang Lebaran.

1. Pahami waktu yang tepat

Nanik mengatakan bahwa salah satu rahasia sukses bagi usahanya adalah memahami waktu yang tepat agar dapat melakukan langkah-langkah yang tepat guna memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat selama Ramadhan.

"Kita udah tahu timing-nya. Misalnya kalau sudah lewat jam 12 kita harus sudah mulai siap-siap untuk (melayani pelanggan) pada jam empat atau jam lima sore karena pesanan akan melonjak menjelang jam buka puasa," kata Nanik.

2. Bangun komunikasi yang baik dengan pelanggan

Saat pesanan meningkat, tak menutup kemungkinan proses operasional menjadi agak terlambat. Yulia mengatakan, komunikasi yang baik dengan pelanggan akan sangat membantu menghindari salah paham dan rating yang buruk terhadap usaha yang sedang dijalani.

"Misalnya sekarang, kan, lagi ramai hampers (bingkisan). Kalau hampers itu kan agak ribet karena banyak perintilannya, seperti menyusun buah dan hiasan-hiasannya, sehingga pengirimannya paling H+1. Ini harus dikomunikasikan ke pelanggan. Tetap di-update (perbarui kabar) terus ke pelanggan kalau ada kendala," kata Yulia.