REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Perjalanan kereta api (KA) lokal jurusan Rangkasbitung-Merak kini hanya sampai Stasiun Cilegon, Banten karena dampak penataan kawasan Pelabuhan Merak untuk kelancaran arus mudik Lebaran 1444 H/2023.

"Kami turun di Stasiun Cilegon melanjutkan perjalanan ke Merak melalui angkutan bus Damri gratis," kata Amir, seorang penumpang di Cilegon, Sabtu (15/4/2023).

Perjalanan KA lokal hanya sampai Stasiun Cilegon, karena adanya perbaikan infrastruktur di kawasan Pelabuhan Merak. Penumpang dipastikan harus mengeluarkan biaya tambahan, meski di Stasiun Cilegon dijemput angkutan gratis.

Penumpang dari Merak menuju Stasiun Cilegon terpaksa harus naik angkutan kota (angkot) Rp 10 ribu. Sebab, jemputan angkutan bus Damri hanya khusus jemputan kedatangan penumpang sampai Cilegon.

"Kami berharap penumpang dari Merak menuju Stasiun Cilegon bisa dijemput oleh bus Damri," katanya pula.

Duhhakim, seorang penumpang KA lokal Rangkasbitung-Merak mengatakan kebijakan pemberhentian kereta sampai Stasiun Cilegon tentu harus komitmen memberikan angkutan gratis baik dari Stasiun Cilegon menuju Merak maupun sebaliknya dari Merak menuju Cilegon. "Kami sehari-hari menggunakan KA lokal dengan kebijakan pemberhentian dari Stasiun Cilegon tentu harus mengeluarkan biaya tambahan," katanya menjelaskan.

Jamsari, seorang sopir bus Damri mengaku bahwa dirinya hanya menerima sewaan dengan menampung penumpang dari Stasiun Cilegon menuju Terminal Merak. Namun, pihaknya tidak melayani penumpang dari Merak ke Cilegon.

"Kami sebagai sopir hanya menerima sewaan penumpang dari Cilegon menuju Terminal Merak," katanya lagi.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat meninjau Pelabuhan Merak mengatakan bahwa penumpang KA lokal pada 15 April 2023 hanya sampai Stasiun Cilegon dan nanti diantar jemput kendaraan menuju perjalanan ke Merak. "Pemudik bisa melanjutkan perjalanan dengan bus Damri gratis ke Merak yang disediakan ASDP," kata dia menjelaskan.