REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- PT Pegadaian Cabang Bengkulu menyebutkan, menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah banyak masyarakat yang datang untuk menebus perhiasan yang sebelumnya digadaikan. Kepala PT Pegadaian Cabang Bengkulu Yasrizal mengatakan, peningkatan penebusan perhiasan emas tersebut sejak Senin (10/4/2023) dan diperkirakan akan terus meningkat hingga Selasa (18/4/2023).
"Sejak Senin lalu sudah terjadi peningkatan pelunasan barang gadaian dan untuk yang ditebus masih didominasi oleh barang-barang perhiasan emas," ujar dia di Kota Bengkulu, Jumat (14/4/2023).
Dia mengatakan, peningkatan pelunasan barang gadai menjelang Idul Fitri rutin terjadi setiap tahunnya dan peningkatan tersebut terjadi mulai dua pekan sebelum lebaran. Peningkatan pelunasan perhiasan emas tersebut diperkirakan karena masyarakat yang bekerja telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan atau instansi masing-masing.
"Bukan hanya perhiasan, bahkan yang pinjamannya besar-besar seperti gadai kendaraan roda empar juga sudah mulai diselesaikan," kata dia.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan menjelang awal Ramadhan 1444 Hijriah, Pegadaian Cabang Bengkulu lebih banyak menerima barang gadaian yang didominasi emas dan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Kemudian, untuk perhiasan emas atau kendaraan roda dua dilakukan oleh perorangan, sedangkan untuk kendaraan roda empat kebanyakan digadaikan oleh pihak kantor yang membutuhkan yang sementara belum adanya pencairan proyek.
"Jika kita bandingkan dengan sebelum memasuki bulan Ramadhan, itu malah lebih banyak yang orang yang menitipkan barang atau menggadai," ujarnya. Selain itu, terang Yusrizal, untuk pelayanan gadai barang maupun penebusan barang di Pegadaian Cabang Bengkulu akan dibuka hingga 18 April 2023 dan akan dibuka lagi setelah libur lebaran, yaitu pada 27 April 2023.