Beda Agama Pria Kristen Ini Tak Halangi Berbagi Takjil Ramadhan untuk Muslim Gaza

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nashih Nashrullah

Jumat 14 Apr 2023 14:43 WIB

Ehab Ayyad. Aksi pria Kristen bagikan takjil Ramadhan di jalanan Gaza ini direspons positif Foto: Dok Istimewa Ehab Ayyad. Aksi pria Kristen bagikan takjil Ramadhan di jalanan Gaza ini direspons positif

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Satu jam sebelum matahari terbenam selama bulan Ramadhan, jalanan di Gaza macet karena dipenuhi mobil. Orang-orang bergegas pulang tepat waktu agar bisa berbuka puasa bersama keluarga di rumah. 

Pengemudi yang frustrasi membunyikan klakson mereka atau mencoba menerobos kemacetan. Tak sedikit orang yang harus berbuka puasa di jalan karena masih terjebak macet. Seorang pria Kristen dari Gaza, Ehab Ayyad menawarkan kurma dan air kepada umat Muslim Gaza yang terjebak macet dan terlambat pulang untuk berbuka puasa. 

Baca Juga

Lima tahun lalu, Ayyad mulai menawarkan kurma dan air kepada tetangganya. Dia kemudian memutuskan untuk membagikan air minum dan kurma dengan cakupan yang lebih luas lagi.  

"Sebagai seorang Kristen, saya menawarkan kurma dan air kepada saudara-saudara Muslim saya sebagai bentuk berbagi karena kami tinggal di tanah air yang sama, dan kami memiliki darah yang sama," kata Ayyad (23 tahun) kepada Reuters, di rumahnya yang didekorasi dengan lentera dan patung Bunda Maria.  

Ayyad mengatakan, awalnya umat Muslim Gaza heran karena melihat seorang pria Kristen membagikan air minum dan kurma untuk berbuka puasa di jalanan. 

Namun lambat laun, mereka terbiasa melihat Ayyad di jalanan Gaza setiap Ramadhan. Ayyad mengaku senang dan bangga karena mendapatkan respons positif dari masyarakat.  

"Mereka pertama kali bertanya-tanya bagaimana seorang Kristen melakukan itu, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka senang melihat saya setiap tahun. Reaksinya positif dan saya senang dan bangga," ujar Ayyad. 

Tak hanya membagikan air minum dan kurma, di rumahnya, Ayyad mendapat bantuan dari seorang tetangga Muslim berusia 13 tahun untuk menyiapkan bingkisan. Ayyad membagikan bingkisan itu kepada masyarakat sekitar.

Baca juga: 6 Fakta Seputar Saddam Hussein yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Israel  

“Pada liburan (keagamaan) kami, tetangga Muslim datang berkunjung dan memberi selamat kepada kami, dan kami melakukan hal yang sama pada liburan (keagamaan) mereka,” kata Ayyad. 

Seorang pemilik kedai kopi, Louay Al-Zaharna menerima bingkisan dari Ayyad. Al-Zaharna merespon tindakan Ayyad dengan sangat positif.  

"Ini bukan bulan mereka dan mereka tidak berpuasa melainkan mereka merasakannya untuk kami dan ini sesuatu yang baik," kata Al-Zaharna. 

Gaza memiliki populasi Kristen sekitar 1.000 orang. Kebanyakan dari mereka adalah penganut Ortodoks Yunani.