REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kegubernuran Jeddah dan beberapa bagian lain dari provinsi Makkah terus diterpa badai debu selama beberapa waktu terakhir. Hal ini menyebabkan hampir tidak ada jarak pandang horizontal di bagian pesisir wilayah tersebut pada Selasa (11/4/2023).
Banyak pengendara terpaksa berhenti mengemudi karena jarak pandang yang buruk. Jeddah dan bagian lain dari wilayah Makkah juga telah menyaksikan badai debu pada Senin (10/4/2023) kemarin.
Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (12/4/2023), terjadi peningkatan suhu di Makkah dan Jeddah pada Selasa. Diketahui suhu di Jeddah mencapai 37 derajat Celcius, sementara di Makkah tercatat mencapai 36 derajat Celcius.
Sementara itu, di beberapa bagian Perbatasan Utara dan wilayah Al-Jouf tercatat terjadi penurunan suhu secara umum.
National Center of Meteorology (NCM) mengkonfirmasi badai petir sedang hingga lebat, disertai badai debu dan hujan es yang akan menyebabkan hujan lebat, akan berlanjut di sebagian wilayah Makkah, Madinah, Tabuk, Al -Qassim, Salam, Al-Jouf dan wilayah Perbatasan Utara.
Menurut hasil prediksi NCM, disebutkan pula hujan sedang akan terjadi di sebagian wilayah Najran, Jazan, Asir, Al-Baha, Riyadh dan Provinsi Timur.
Sehubungan dengan prakiraan tersebut, otoritas kesehatan di Jeddah mengeluarkan serangkaian tips kesehatan yang harus dipatuhi di tengah badai debu. Kementerian Kesehatan menekankan agar pintu dan jendela ditutup rapat, untuk menghindari paparan debu dan memakai masker yang harus sering diganti.