Rabu 12 Apr 2023 11:19 WIB

Jelang Mudik, Dishub Sleman: Potensi Arus Lalin Tertinggi di Ruas Solo-Yogyakarta

Rekayasa lalu lintas secara opsional akan dilakukan oleh satlantas.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas melakukan penyekatan di perbatasan Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tempel, Sleman, DIY.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Petugas melakukan penyekatan di perbatasan Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tempel, Sleman, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan persiapan jelang mudik Lebaran 2023. Arip mengungkapkan kepadatan kendaraan kemungkinan terjadi di ruas jalan Solo-Yogyakarta.

"Potensi arus lalu lintas tertinggi ruas jalan Solo-Yogyakarta (lalu lintas dari tol)," kata Arip kepada Republika, Rabu (12/4/2023). Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dishub mengerahkan 75 personel yang dibagi ke dalam tiga shift, yang akan ditempatkan di sejumlah pos.

Shift pertama pukul 06.00-14.00, shift 2 14.00-22.00, shift 3 pukul 22.00-06.00. "Posko mulai 15 April hingga 30 April," ujarnya. Dishub juga telah melakukan koordinasi dengan lintas sektor, antara lain Satlantas Polresta, Bina Marga, Organda, PMI, Dinas Pariwisata.

Dishub berkoordinasi pula dengan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Jateng DIY, pelaku wisata (Breksi, jeep wisata, pusat oleh-oleh). "Dishub bergabung dengan pos pengamanan polresta (Tempel dan Prambanan) serta pos pelayanan wisata (Kaliurang dan Ambarukmo Plaza)," kata dia.

"Rekayasa lalu lintas secara opsional akan dilakukan oleh satlantas di objek wisata Kaliurang. Maupun di sekitaran objek wisata Candi Prambanan jika terjadi kepadatan lalu lintas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement