Kapasitas Lajur Tol Jakarta-Cikampek Ditingkatkan Selama Arus Mudik

Red: Nora Azizah

Selasa 11 Apr 2023 19:56 WIB

Kendaraan terjebak kemacetan di Tol Limgkar Luar Menuju Cikampek dan Jagorawi. Foto: Republika/Thoudy Badai Kendaraan terjebak kemacetan di Tol Limgkar Luar Menuju Cikampek dan Jagorawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk meningkatkan kapasitas lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dalam rangka mendukung arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Berdasarkan evaluasi tahun lalu, kita melihat adanya kapasitas di Tol Japek dan pada hari-hari normalnya sudah melebihi dari rasio perbandingan volume dengan kapasitas normalnya, yakni 0,8, jadi memang ini merupakan program Jasa Marga untuk bisa meningkatkan kapasitas lajur di Tol Japek," ujar Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga

Melalui peningkatan kapasitas pelebaran lajur tersebut, Lisye melanjutkan, yang semula tiga lajur di masing-masing jalur saat ini menjadi empat lajur. "Hal tersebut memang disiapkan untuk menghadapi lonjakan angkutan Lebaran pada saat arus mudik dan balik. Jadi, kapasitasnya meningkat mulai dari tadinya total enam lajur menjadi delapan lajur untuk mengakomodir angkutan Lebaran," katanya.

Tentunya peningkatan kapasitas lajur di Tol Japek ini juga dalam rangka upaya bisa mendukung rencana rekayasa lalu lintas dari Km 47 hingga Km 72 Tol Japek cukup dengan contra flow. Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap memberikan pelayanan optimal pada arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan untuk itu Jasa Marga perlu melakukan langkah antisipasi dan menyiapkan strategi pelayanan operasi secara lebih matang untuk mewujudkan "Mudik Aman Berkesan", seperti yang diamanatkan pemerintah. Subakti mengatakan, Lebaran tahun ini kondisi lalu lintas diproyeksikan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu, baik pada periode arus mudik maupun arus balik.

Hal ini mengingat saat ini situasi telah berangsur normal dari pandemi Covid-19 sehingga tidak lagi ada pembatasan mobilitas. Selain kesiapan operasional, Jasa Marga juga menyiapkan strategi komunikasi dan manajemen informasi kepada para pengguna jalan tol, khususnya dalam menyampaikan imbauan dan panduan perjalanan.