Presiden Imbau Pemudik Pelabuhan Merak Pesan Tiket Secara Online

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nora Azizah

Selasa 11 Apr 2023 17:32 WIB

Presiden Jokowi usai meninjau fasilitas dan kesiapan Pelabuhan Merak menghadapi arus mudik lebaran 2023, Selasa (11/4). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Jokowi usai meninjau fasilitas dan kesiapan Pelabuhan Merak menghadapi arus mudik lebaran 2023, Selasa (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau seluruh penumpang yang akan melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Merak agar memesan tiket terlebih dahulu secara online. Antrean para penumpang yang akan memasuki pelabuhan pun bisa berjalan lancar.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau fasilitas dan kesiapan Pelabuhan Merak menghadapi arus mudik lebaran 2023, Senin (11/4/2023).

Baca Juga

"Saya harapkan seluruh penumpang yang ingin naik di Merak sudah memesan tiket lewat e-ticketing karena tahun yang lalu ini sangat mengganggu yang tidak pegang tiket. Semuanya harus pegang tiket sebelum masuk ke Pelabuhan Merak," kata Jokowi.

Ia mengatakan, pemerintah juga sudah menambah pelabuhan dermaga yakni Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni dan Pelabuhan Ciwandan sehingga menambah kapasitas penumpang dari 34 ribu menjadi 49 ribu.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar dilakukan pengaturan manajemen pelabuhan baik untuk sepeda motor, mobil, dan bus, serta kendaraan berat.

"Kemudian manajemen di lapangannya diatur pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor, pelabuhan yang khusus untuk mobil dan kendaraan kecil dan bis, pelabuhan yang khusus kendaraan berat sudah dipisah-pisah ini juga sangat bagus," ujar Jokowi.

Jokowi mengingatkan, adanya perkiraan lonjakan jumlah pemudik pada tahun ini menjadi 123 juta dari 86 juta orang di tahun lalu harus disikapi dengan hati-hati. Kenaikan jumlah pemudik tersebut bahkan mencapai sekitar 45 persen.

Karena itu, ia meminta agar antisipasi dan manajemen arus mudik harus dilakukan secara detil. Sehingga berbagai peristiwa selama masa mudik di tahun-tahun sebelumnya tak kembali terjadi di tahun ini.

"Ini yang semuanya harus dihitung dikalkulasi sehingga tadi saya menanyakan secara detil karena tidak ingin kejadian tahun yang lalu terjadi pada tahun ini," ujarnya.

Terpopuler