Gerhana Matahari Hibrida Warnai Langit Jelang Lebaran, Bisa Disaksikan di Mana?

Red: Reiny Dwinanda

Kamis 06 Apr 2023 19:36 WIB

Bulan bergerak melintasi matahari saat terjadi gerhana matahari totalitas di Piedra del Aguila, Argentina, Senin 14 Desember 2020. Gerhana matahari hibrida akan mewarnai langit pada 20 April 2023. Foto:

1

Selain itu, gerhana matahari total juga bisa disaksikan di Kabupaten Biak Numfor di Papua, yakni Pulau Biak. Daerah Marjen, Waroi, Parieri, Oerfoe, Jendidori, Mokmer, Mandon, Saba, Arires, Akraak, Saoeaba, Menoerwar, dan Pulau Owi dapat menjadi titik pantaunya.

Persentase ketutupan piringan matahari saat puncak gerhana di Biak sebesar 100 persen. Sementara itu, di Jakarta (Planetarium dan Observatorium Jakarta) sebanyak 38,9 persen dan Anyer (Kompleks Mercusuar Cikoneng) sebesar 36,2 persen.

Gerhana matahari di Biak, Provinsi Papua, akan berlangsung selama tiga jam 5 menit. Namun, durasi gerhana matahari total hanya 58 detik.

Sedangkan di Jakarta, durasi kontak awal sampai akhir berlangsung selama dua jam 37 menit. Sementara itu, di Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, durasi gerhana berlangsung selama dua jam 33 menit.

Secara global terjadinya gerhana maksimal, yaitu saat sumbu bayangan bulan melintas paling dekat dengan pusat bumi yang berlangsung pada 20 April 2023 pukul 04:16 UT atau 11:16 WIB atau 12:16 WITA atau 13:16 WIT. Adapun latar belakang rasi bintang saat gerhana matahari tersebut adalah rasi bintang Aries.

Terpopuler