REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memastikan akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow unntuk mengurai kepadatan lalu lintas saat masa mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Contraflow akan dilakukan serentak bersama sistem satu arah dan ganjil genap saat arus mudik dan balik.

"Untuk Penerapan sistem contraflow berlaku pada waktu yang sama dengan sistem satu arah namun mulai dari kilometer 47 Karawang Barat hingga kilometer 72 Cikampek (saat arus mudik)," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (5/4/2023) malam.

Hendro merinci, contraflow saat arus mudik berlaku mulai hari 18 April 2023 pukul 14.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Selanjutnya juga akan diberlakukan pada 19 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

"Contraflow juga akan dilakukan pada 20 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Lalu pada 21 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB waktu setempat,” ucap Hendro.

Lalu pada arus balik periode pertama, contraflow berlaku mulai 24 April 2023 pukul 14.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dari kilometer 72 (Cikampek) sampai kilometer 47 (Karawang Barat). Sementara pada 25 April 2023, akan diberlakukan contraflow pukul 08.00 WIB hingga 26 April 2023 pukul 08.00 WIB.

Selanjutnya pada arus balik periode dua, contraflow akan berlaku mulai 29 April 2023 pukul 14.00 WIB hkngga pukul 24.00 WIB. Lalu pasa 30 April 2023 akan diberlakukan pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

"Contraflow akan dilanjutkan kembali pasa 1 Mei 2023 pukul 08.00 WIB hingga 2 Mei pukul 08.00 WIB," tutur Hendro.

Saat ini Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama-sama dengan Korlantas Polri dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyepakati sistem pengaturan lalu lintas jalan. Khususnya selama masa arus mudik dan arus balik angkutan Lebaran 2023.

Hal tersebut diputuskan melalui Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah. Hendro memastikan saat arus mudik dan balik akan ditetapkan pemberlakuan sistem satu arah, sistem contraflow, dan sistem ganjil genap.

"Semua rekayasa lalu lintas tersebut berlaku secara serentak pada arus mudik dan juga pada dua periode arus balik,” tutur Hendro.