REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol Solo-Yogyakarta akan bisa digunakan untuk mendukung arus mudik lebaran 2023. Melalui jalan tol ini, maka perjalanan yang akan ditempuh masyarakat dari Semarang menuju Yogyakarta bisa semakin cepat.
“Solo-Yogya yang dari exit jalan tol dari Semarang-Solo nanti kalau orang mau ke Jogja enggak perlu lagi ke Kartosuro, langsung bisa tembus sehingga bisa melewati mungkin 7 traffic light, nah itu sudah membantu 7 traffic light yang bisa enggak lewat situ,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Biasanya, kata Basuki, masyarakat yang akan menuju Yogyakarta dari Semarang harus melewati Kartosuro terlebih dahulu. Dengan adanya jalan tol ini, maka arus mudik selama lebaran pun akan semakin lancar dan mengurangi penumpukan kendaraan.
“Karena biasanya lewat Kartosuro baru belok ke Kandang Menjangan-nya Kopassus, itu enggak perlu lewat situ tapi bisa langsung ke Sawit, itu lumayan bisa membantu kelancaran, bisa membantu lebih mencairkan kemacetan di situ,” jelas Basuki.
Sebelumnya, PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) berupaya memastikan ruas tol Solo-Yogyakarta dapat selesai sebelum Lebaran 2023 seiring dengan pengerjaan yang terus dilakukan.
Pembukaan ruas jalan tol tersebut untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di pertigaan Kartasuro-Yogyakarta yang kerap terjadi saat mudik Lebaran. Pemudik dapat menggunakan ruas tol ini dengan mengikuti alur yang sudah ditetapkan.
General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM Muhammad Amin mengatakan secara fungsional ruas tol tersebut akan dibuka mulai dari Kartasura hingga STA 6 di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.
“Pengerjaan terakhir adalah mengupayakan pengurangan timbunan, terus dilakukan pemadatan dengan ruas A dan B sampai di lantai kerja sebelum dicor (setebal) 30 cm,” katanya.