Pemudik Lewati Jalur Gentong Diimbau Siapkan Kendaraan

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan

Rabu 05 Apr 2023 10:51 WIB

Foto udara jalur selatan Lingkar Gentong di Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Polisi mengimbau pemudik yang melewati jalur Gentong, Tasikmalayai siapkan kendaraan. Foto: ANTARA/Adeng Bustomi Foto udara jalur selatan Lingkar Gentong di Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Polisi mengimbau pemudik yang melewati jalur Gentong, Tasikmalayai siapkan kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aparat kepolisian mulai melakukan persiapan untuk menghadapi momen mudik Lebaran 1444 H. Pasalnya, momen mudik kali ini diperkirakan akan lebih ramai dibandingkan tahun lalu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, salah satu titik yang diperkirakan akan ramai dilintasi pemudik di Tasikmalaya adalah Jalur Gentong. Jalur selatan itu merupakan salah satu alternatif yang banyak dilintasi pemudik dari arah Bandung atau Jakarta menuju Jawa Tengah.

Baca Juga

"Jalur yang ramai di wilayah kami itu Gentong," kata dia, Selasa (4/4/2023).

Tejo mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan, baik dari kesiapan anggota maupun sarana dan prasarana. Kondisi jalan di Jalur Gentong juga dinilai sudah cukup baik untuk momen mudik Lebaran. 

Kendati demikian, ia tetap meminta masyarakat yang hendak mudik untuk melakukan persiapan, baik fisik maupun kesehatan. Selain itu, kendaraan yang akan digunakan juga harus dipastikan baik.

"Mulai dari bannya, service berkala, oli, rem paling penting, dan perangkat lainnya," ujar Tejo.

Pemudik juga diimbau tidak mengangkut orang berlebihan. Artinya, penumpang dan barang yang dibawa harus disesuaikan dengan kapasitas kendaraan. Sebab, kontur di Jalur Gentong itu berliku dan naikm turun.

"Kita antisipasi kendaraan ini slip, apalagi saat hujan," kata dia.

Tejo juga meminta pemudik tak memaksakan diri. Apalagi kondisi badan lelah, pemudik disarankan istirahat. Karena, mengendarai kendaraan saat kondisi tubuh lelah sangat berbahaya.

"Kami juga sudah menyiapkan rest area di Gentong, Ciawi, Rajapolah, sampai Indihiang. Jadi tidak usah memaksakan diri. Yang penting sampai ke tujuan, bertemu keluarga, itu yang paling penting," kata dia.

Terpopuler