Foto: Republika/Fuji E Permana
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Zainut Tauhid Saadi mewakili Kementerian Agama (Kemenag) menerima hadiah kurma 100 ton dari Raja Salman melalui Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Faisal Abdulah H Amodi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (4/4/2023). Wamenag Terima Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Zainut Tauhid Sa’adi mewakili Kementerian Agama (Kemenag) menerima hadiah dari Raja Salman melalui Duta Besar Arab Saudi di Jakarta Faisal Abdulah H Amodi. Hadiah tersebut berupa kurma sebanyak 100 ton untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Faisal Abdulah mengatakan kurma ini adalah hadiah dari Raja Salman. Hadiah ini merupakan bentuk dari kesinambungan bantuan Arab Saudi bagi mereka yang membutuhkan, terutama di bulan suci Ramadhan.
"Semoga Allah Subhanahu Wa ta'ala senantiasa memberikan negara Indonesia, Arab Saudi dan seluruh negara Islam kemajuan dan kebaikan khususnya pada bulan suci Ramadan ini," kata Abdulah kepada Republika.co.id di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Abdulah mengatakan kurma hadiah ini bagus dan istimewa.Terkait pembagiannya, Kemenag Indonesia yang akan bertanggung jawab mendistribusikannya.
Di tempat yang sama, Zainut bersyukur pemerintah mendapatkan hadiah yang luar biasa dari Raja Salman di Arab Saudi. Kemenag menerima hadiah ini bukan yang pertama karena sudah beberapa kali mendapat hadiah dari Raja Salman setiap bulan Ramadhan.
"Kami atas nama pemerintah Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas hadiah yang diberikan oleh Raja Salman dalam untuk Alquran dan juga kurma, ini bentuk kecintaan dan perhatian Raja Salman kepada Indonesia utamanya masyarakat Indonesia," ujar Zainut.
Zainut berharap ke depannya akan semakin ditingkatkan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi. Kerja samanya tidak hanya dalam bidang sosial keagamaan tapi juga bidang perdagangan, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.
Dia menegaskan Kemenag akan tasarufkan kurma ini kepada seluruh pihak utamanya melalui Kanwil Kemenag. Kemudian diteruskan kepada ormas-ormas Islam dan juga tokoh-tokoh masyarakat di daerah. Misalnya, di pondok pesantren, perguruan tinggi dan juga pihak-pihak yang membutuhkan.
#1
#2
#3
#4
#5
